SULTRAMEDIA.ID., SULTRA – Lembaga Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar “Malam Jumat Berkah” di Markas Besar (Mabes) AP2 Sultra, Kamis (21/10/2021) malam.
Pagelaran acara bernuansa Islami itu, diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. yang jatuh pada Selasa 19 Oktober lalu.
Giat Maulid di Mabes AP2 Sultra tersebut, juga dirangkaikan dengan yasinan bersama anak yatim dan fakir miskin dari panti asuhan Nurul Qamariah Kecamatan Lepo-lepo Kota Kendari.
Agenda lembaga pemuda dan pelajar Sultra kali ini, bertema “Mengangkat Nilai-nilai Kerohanian dan Keislaman dalam Membentuk Generasi Muda yang Memiliki Sikap dan Karakteristik Sesuai Sikap Nabi Muhammad Saw.”
Hadir secara langsung, dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ir. Hugua. Saat ditemui awak media, mantan Bupati Wakatobi itu mengaku terkesan dengan agenda yang dilakukan AP2 Sultra.
“Dengan kegiatan-kegiatan edukatif, religius, dan kontroling terhadap kebijakan pemerintah menjadikan AP2 Sultra sebagai wadah paripurna untuk anak muda Sultra,” ujar Hugua.
Tentu, kata Hugua, kegiatan amal yang dilakukan AP2 kini, membuktikan bahwa AP2 bukan hanya lembaga pengkritik pemerintah tetapi juga pejuang di jalan agama.
“Mereka turut memperjuangkan hak-hak orang terpinggirkan, bukan hanya sekedar protes-protes atau demo-demo tetapi menjadi pejuang advokasi, jadi lengkap sudah,” tukas Hugua.
Legislatif asal Wakarobi itu juga berharap agar Lembaga AP2 semakin eksis, para pemuda dan pelajar di AP2 dapat menjadi figur yang giat dan cepat menyelesaikan studi. Sehingga dapat menjadi contoh teladan bagi khalayak, sebagaimana sikap teladan yang dicontohkan Rasulullah Saw.
“Para pemuda dan pelajar di AP2 harus menjadi sosok yang mapan secara intelektual, secara emosional, dan mapan secara spiritual. Salah satu contoh mapan secara emosional yakni harus segera selesai dari sekolah dan dari kampus, karena ladang kehidupan itu sesunggunya pada saat kita memasuki realita kehidupan di lapangan bukan di kampus,” jelas anggota parlemen RI itu.
Menurut bapak pembangunan Wakatobi itu, jika seseorang telat menyelesaikan studi bearti Ia terlambat untuk mengambil pelajaran dan merayakan kegagalan demi kesuksesan di kehidupan mendatang.
Oleh karena itu, lanjut politisi PDIP itu, di momen Maulid Nabi Muhammad tersebut, sebagai seorang kakak, Hugua meminta kepada pelajar dan mahasiswa untuk segera menyelesaikan pendidikannya agar dapat menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.
“Ketika kita menjadi teladang di sekolah atau di kampus itu belum bisa dibanggakan, tetapi jika kita bisa menjadi teladan di masyarakat, maka kita bisa mengikuti jejak sempurna mendekati nabi Muhammad Saw,” jelas Hugua.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina AP2 Sultra, La Ode Hasan Kansi berharap, dengan kegiatan malam Jumat berkah memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Itu dapat memberikan gambran kepada generasi penerus AP2 Sultra untuk menjadi pemimpin selayaknya baginda Rasulullah Saw.
Aktivis tanpa gelar itu menegaskan bahwa lembaga AP2 tidak hanya mengurus perihal demonstrasi melainkan juga banyak kegiatan sosial, kegaamaan, dan edukasi yang tidak selalu diketahui khalayak, “Biarlah Allah yang tahu”.
Salah satu kegaiatan kepedulian dan edukasi yang dilakukan AP2 Sultra, kata Hasan, yakni mengadaan lapak baca. Hal itu dilalukan AP2 Sultra karena perihatin dengan rendahnya minat baca pemuda dan pelajar di Sulawesi Tenggara.
“Tiap malam Minggu kami menyiapkan ngopi gratis sambil membaca buku, di hari lain juga boleh saja datang membaca di lantai dua AP2 Sultra,” bebernya.
Aktifis asal Muna itu juga berharap, dengan banyaknya kegiatan yang disuguhkan AP2 Sultra selama ini, dapat membuat pemerintah melirik, sehingga memberikan sumbangsi hibah di wadah naungan anak muda, mahasiswa, dan pelajar di Sultra itu.
Terlebih, sambung Hasan, AP2 Sultra selama ini selalu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Sultra dan tak kenal lelah melakukan pergerakan kontroling demi menghasilkan pemerintahan yang good government di Sultra.
“Kami ini salah satu lembaga aktif di Sultra, tiap kegaiatan kami atas dasar sumbangsi keanggotaan AP2 Sultra, sebagai salah satu LSM di Sultra, kami berharap pemerintah juga tidak menutup mata dengan kehadiran AP2 Sultra,” imbuh Hasan.
Giat AP2 Sultra tersebut, turut mengundang Wali Kota Kendari, namun satu dan lain hal sehingga orang nomor satu di Kota Kendari itu tidak dapat hadir secara langsung. Meskipun begitu, Wali Kota Kendari telah mengutus 6 lurah dan 1 camat dari Kelurahan Kambu.
Reporter: H5P
Publisher: B_Khan