SULTRAMEDIA.ID., KONAWE – Titin Nurbaya Saranani resmi dilantik oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai Dewan Pengurus Daerah Lasqi Konawe periode 2021 – 2026.
Pelatihan tersebut, berdasarkan SK Nomor: A.006/SK/DPW-LASQI/VIII/2021, yang digelar di salah satu hotel di Unaaha, Kamis (4/11/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPW Lasqi Provinsi Sultra, H. Musdar, Asisten 1 dan staf ahli Bupati Konawe, Kepala Kantor Kementerian Agama Konawe, MUI Konawe, para unsur pimpinan OPD, camat se Kabupaten Konawe, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, serta Pengurus Lasqi Konawe.
Ketua DPD Lasqi Konawe, Titin Nurbaya Saranai dalam sambutannya menyampaikan bahwa agama Islam sebagai agama yang dipeluk oleh sebagian besar bangsa Indonesia sangat signifikan dalam menghantarkan transisi negara dan bangsa menuju negara yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur.
Hal ini dapat dibuktikan melalui sejarah bangsa Indonesia kaya akan nilai religius yang tertanam dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Peran Lasqi, lanjut Titin, sangatlah penting mempererat ukhuwah islamiah dan meningkatkan apresiasi terhadap ekspresi seni dan budaya Islam khususnya di Kabupaten Konawe.
“Sebagai Ketua DPD Lasqi Konawe yang baru saja di lantik, saya akan terus berupaya Lasqi kedepannya lebih maju. Bukan saja pada aspek prestasi, tetapi dengan membangun karakter generasi bangsa yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif,” ungkapnya.
Istri dari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa ini menuturkan, dalam menghasilkan karya seni dan budaya lebih baik, janganlah pengukuhan Lasqi ini dimaknai sebagai formalitas acara seremonial belaka. Namun, lebih sebagai upaya komprehensif dalam pembinaan kerohanian umat Islam khususnya bagi generasi muda.
“Seniman-seniman muslim yang ada di Konawe ini perlu banyak berdialog, bertukar kreativitas untuk terus mengembangkan berbagai jenis budaya Islam sesuai dengan perkembangan zaman,” tuturnya.
Melalu Lasqi tersebut, Titin ingin memperkenalkan lembaga seni dan qasidah di Kabupaten Konawe yang telah dirintis oleh ulama dan pejuang-pejuang agama terdahulu di negeri ini. Apabila tidak di perjuangkan secara terus-menerus ini bisa hilang di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui Lasqi, kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya, karena memiliki misi yang cukup jelas, yakni seni sebagai media dakwah dalam membangun etika dan moral bangsa, serta membangun umat,” pungkas Ketua PKK Kabupaten Konawe ini.
Sementara itu sambutan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang di bacakan oleh Asisten 1 Taharudin menjelaskan Lasqi adalah salah satu lembaga pengembangan seni yang memiliki warna, sehingga program lasqi dan seni budaya mampu memberikan solusi dari persoalan kehidupan yang dihadapi masyarakat.
“Melalui lembaga ini kiranya terus memberikan motivasi kepada remaja sebagai generasi penerus bangsa, karena media paling praktis dan persuasif guna membendung informasi negatif yang merusak moral,” jelasnya.
Di samping itu lasqi dapat menyampaikan pesan moral pembangunan kepada warga masyarakat sehingga masyarakat secara sadar akan ikut terlibat dalam setiap program kegiatan pembangunan yang dijalankan.
Dalam sambutan ini juga menjelaskan bahwa tantangan pendidikan agama semakin hari semakin berat seiring dengan derasnya informasi, canggihnya teknologi dan globalisasi menuntut lasqi mampu membendung segala pengaruh negatif yang ditimbulkan.
Maka dari itu berbagai usaha dan upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Konawe bersama segenap pelaku pembangunan saat ini masih harus terus ditingkatkan.
Reporter: Rico
Editor: H5P