SULTRAMEDIA.ID.,KENDARI – Door, demikian gemuruh tembakan yang dilayangkan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi saat menarget sasaran.
Bukan lari kosong, tiap hentakan pelatuk orang nomor di satu Sultra itu berhasil menjatuhkan target yang dituju.
Bukan hanya satu, tapi lima risan bebek sekaligus berhasil ditumbangkan oleh Sang Arsitek Sultra itu.
Sasaran berukuran mini berbentuk bebek tersebut, dilumpuhkan gubernur dari jarak 25 meter secara berturut-turut tanpa meleset.
Sontak pemandangan langkah ala Gubernur Sultra itu mendapat decak kagum dari seluruh yang hadir, salah satunya oleh Dandrem 143 HO, Brigjen TNI Yufti Sanjaya.
Dengan senapan keluaran Weinrauch hitamnya, Gubernur berhasil menaklukan medan tempur Lapangan Pistol Anoa, Korem 143/HO. Layaknya sniper handal, Gubernur juga menembak dengan senjata api ke sasaran besi plat.
Tampak, anak gubernur Sultra, Alvian juga turut menyasar sasaran. Namun setelah beberapa kali melepas pelatuk, hanya 2 bebek yang terkena sasaran, hingga akhirnya menyerah.
Saat ditemui awak media, Gubernur mengatakan, menembak dapat melatih pengendalian diri, menambah keseimbangan posisi, dan meningkatkan konsentrasi.
Hal itu, kata Gubernur secara tidak langsung diajarkan kepada seorang penembak, tatkala tengah berfokus membidik sasaran.
Ketangguhan Gubernur dalam menembak kini ternyata bukan hanya kebetulan semata, sejak tahun 87, rupanya Politisi Nasdem itu sudah menjejaki dunia tarik pelatuk.
Bahkan Ia mengaku pernah didapuk menjadi pengurus Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) tingkat pusat.
“Sudah lama tidak menembak lagi, tadi awalnya agak grogi, namun setelah latihan lagi ya mulai terbiasa kembali,” jelas Gubenur di pelataran Markas Perbakin Sultra. Kamis, 17 Februari 2022, usai Ia dikukuhkan sebagai Bapak Angkat Persit KCK Koorcab Rem 143 dan KBT TNI AD.
H5P