SULTRAMEDIA.ID., Batauga – Prodi manajemen dakwah (MD), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (Fuad), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agama Kabupaten Buton Selatan yang bertempat di Aula KUA kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan, kamis (24/03/2022).
Giat yang dibuka langsung oleh Dekan Fuad, Dr. Nurdin M.pd itu juga dirangkaikan dengan sosialisasi pengelolaan dan pemberdayaan zakat, infak dan sedekah sebagai bentuk pelaksanaan pengabdian masyarakat Prodi Manajemen Dakwah.
Dalam sambutannya Dr. Nurdin sekaligus mempromosikan keempat prodi yang berada di Fuad, yakni Prodi Komisi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) dan Bimbingan Penyuluh Islam (KPI).
“Bagi yang minat di bidang komunikasi, kami memiliki laboratorium yang lengkap, dengan peralatan yang memenuhi standar, di MD ada konsentrasi manajemen dakwah serta manajemen haji & umroh. Kemudian bagi yang ingin jadi penyuluh kami punya BPI, dan yang ingin jadi hafidz silahkan bergabung dengan IAT dengan banyak dosen alumni mesir”, jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Agama Kabupaten Busel, Drs. H. Mukhtar, S.pd. I berharap kerja sama ini bisa berdampak baik untuk kedua belah pihak.
“Semoga kerjasama ini bisa menjadi solusi yang tepat dalam upaya mengatasi permasalahan-permasalahan di masyarakat saat ini, khususnya masalah sosial, pendidikan maupun moral.
Disela – sela acara Ketua Prodi MD, Aminudin MA mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang meliputi pendidikan dan pelatihan.
“Ada beberapa poin yang kami sepakati dalam kerjasama ini, diantaranya berkaitan dengan narasumber dalam seminar maupun sebagai dosen tamu serta penempatan mahasiswa PPL”, ujarnya.
Lebih lanjut Pria yang dikenal ramah dan murah senyum itu mengharapkan kerja sama tersebut akan berlangsung seterusnya guna mendukung berbagai program kerja di kedua belah pihak.
“Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan lancar sampai kapanpun dan tak ada hambatan”, ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Busel, Muh. Ilham Ibnu Wahid, menyambut gembira kerja sama dengan prodi MD tersebut. Menurutnya kerja sama ini dapat membantu pihak Kemenag Busel dalam mendukung program-program kegiatan yang ada sehingga hasilnya bisa maksimal.
“Tentunya sekarang kami lebih mudah untuk mendapatkan narasumber yang tepat, yang memang ahli di bidangnya”, ungkapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman yang tersebut juga dihadiri oleh Kabag Kesra Busel, Ketua MUI Busel, Ketua Baznas Busel, Ketua KUA se Kabupaten Busel, serta penyuluh se Kabupaten Busel.
Redaksi