KNPI Sultra Apresiasi Kehadiran Jokowi di Wakatobi, Harap Pariwisata Jadi Penunjang PAD

Ketum KNPI, Alvin Akawijaya, Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Nukman, Sekum KNPI, Muh. Daulat, dan Bendum KNPI, Erwin Jayus
Ketum KNPI, Alvin Akawijaya, Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Nukman, Sekum KNPI, Muh. Daulat, dan Bendum KNPI, Erwin Jayus

SULTRAMEDIA.ID.,SULTRA – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Wakatobi.

Hal ini disampaikan ketua KNPI Sultra, Alvin Akawijaya Putra saat ditemui di salah satu Warkop di Kendari, Rabu (8/06/2022).

Alvin berucap bahwa kedatangan Presiden RI di Sultra memang sudah ke sekian kalinya. Untuk Alvin berharap kedatangannya kali ini kian meningkatkan semangat membangun Sultra.

“Semoga dengan kunjungan Bapak Jokowi semakin meningkatkan gairah Pemda Sultra untuk membangun daerah ini,” ujar Alvin.

Hal serupa disampaikan Nukman, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Seni Budaya, dan Pariwisata KNPI Sultra.

“Kami mengapresiasi benar kehadiran Bapak Jokowi di Kabupaten Wakatobi. Semoga semakin meningkatkan nafsu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah pada sektor wisata. Apalagi Wakatobi ini masuk 10 besar destinasi terbaik di Indonesia.

Dia berharap pemerintah Sultra bisa mempromosikan potensi wisatanya dengan serius. Masih banyak potensi wisata di kabupaten lain.

“Jangan hanya nikel. Wisata ini investasi ramah lingkungan. KNPI berharap wisata di Sultra bisa menjadi penunjang utama pendapatan asli daerah (PAD),” jelasnya.

Menurutnya, potensi wisata sangat menjanjikan bila dimanfaatkan sebagai salah satu sektor untuk meningkatkan pendapatan daerah. Bila wisatanya hidup, masyarakat sekitar wisata juga bisa meningkatkan pendapatan dengan usaha kecil menengahnya.

“Wisata di Sultra ini sangat potensial. Sisa Pemdanya saja. Apakah serius untuk mengembangkan wisata atau tidak,” kata Nukman.

Dia menjelaskan, tugas Pemda untuk meningkatkan wisata masih sangat berat. Karena masih banyak yang perlu diselesaikan. Khususnya infrastruktur penyangganya seperti jalan, penginapan, dan yang paling utama kesadaran masyarakat sekitar.

Selain itu, Nukman juga mengatakan kalau pemda mesti kolaborasi dengan investor untuk mengelola potensi wisata. Di banyak daerah, wisatanya berkembang kalau pemdanya bisa berkolaborasi dengan investor.

Editing: H5P

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *