SULTRAMEDIA.ID.,KENDARI – Baru-baru ini, viral berita tentang Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra menghamburkan uang dalam acara ramah tamah karyawan Bank Sultra.
Menanggapi hal tersebut, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak terlalu mempermasalahkan dan membesar-besarkan isu tersebut.
Terlebih, acara saweran yang dilakukan orang nomor satu di Bank Sultra itu merupakan rangkaian acara internal Bank pendapatan daerah tersebut bersama karyawannya.
Menurut Ketua Umum (Ketum) GPI Sultra, Afandi Ahmad Sukardin, tindakan yang dilakukan oleh Direktur Bank Sultra adalah mencerminkan hal yang bersahaja dan menghibur rekan kerja semata.
“Peserta acara tersebut nota bene adalah karyawan internal, dapat dilihat dari video yang tersebar bahwa semua pihak merasa senang dan tidak berlebihan,” ujar Fandi.
Untuk itu, Ia berharap publik harus bijak melihat video tersebut, terkait jabatan yang diemban Abdul Latif tentu yang harus dinilai oleh publik apakah selama memimpin Bank Sultra Ia menorehkan prestasi atau tidak.
“GPI Menilai Abdul Latif selama memimpin Bank Sultra telah menorehkan banyak prestasi dan bahkan menjadikan Bank Sultra sejajar dengan bank-bank daerah lainnya, salah satunya dapat kita lihat dengan pertemuan beberapa hari lalu, dimana Bank Sultra berhasil dan sukses menyelenggarakan kegiatan pertemuan Bank daerah se-Indonesia dengan Sultra sebagai tuan rumah,” beber Fandi menerangkan.
Sekali lagi, Fandi mewakili GPI Sultra berharap agar semua pihak tidak melebih-lebihkan persoalan tersebut, dan kami berharap agar Bank Sultra lebih fokus pada kerja-kerja memajukan daerah agar menjadikan Bank Sultra lebih modern.
Editing: H5P