SULTRAMEDIA.ID.,KENDARI – Pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Joko Widodo sudah berjalan ‘on the track’. Pencapaiannya bahkan melampaui pembangunan infrastruktur pemerintahan Indonesia lainnya, ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sultra Ir.Ridwan,Bae
“Pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo selama hampir sembilan tahun ini adalah yang terbaik di antara yang lainnya. Saya punya data. Kita bicara berdasarkan data, jadi tidak asal ngomong,” ucap Ridwan Bae,(17/9/2022)
Lanjut Mantan Bupati Muna 2 Priode ini yang saat ini duduk sebagi Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang menggawangi penyusunan Undang-Undang, pengawasan dan APBN ini menyampaikan pendapatnya untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengurai keberhasilan pembangunan di era pemerintahan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY menyebut, pembangunan di masa SBY lebih baik dari era Jokowi. Berbagai parameter juga membuat rakyat lebih sejahtera. Namun, pernyataan AHY lantas menuai berbagai tanggapan, termasuk Politisi Golkar asa sultra Ir.Ridwan,Bae.
” Keberhasilan pembangunan di era Jokowi jauh lebih baik dari era SBY,Rakyat juga lebih senang dan sejahtera di era Pak Jokowi, bukan sebelumnya “terang Ridwan
Dalam 10 tahun pemerintahan SBY melalui Kabinet Indonesia Bersatu Lanjut Wakil Ketua Komisi V DPR RI in mengatakan bahwa ditahun 2004-2014, sepanjang 189,2 km jalan tol selesai konstruksi. Kemudian sebanyak 18 bendungan mulai konstruksi dan selesai pada pemerintahan Presiden Joko Widodo serta Dari 2004 hingga 2014, sebanyak 24 bandar udara (bandara) selesai kontruksi.
Selanjutnya menurut Ridwan Bae, sejak 2014 hingga September 2022 melalui dua kabinet pemerintahan Jokowi, telah selesai konstruksi sepanjang 1.762,3 km jalan tol,30 Bendungan selesai konstruksi dan 29 bandar udara,bahkan terdapat pembangunan sepanjang 316.590 km jalan desa yang juga selesai konstruksi.
Tokoh Golkar sultra ini juga menegaskan, Jokowi masih menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 750 km jalan tol pada dua tahun terakhir pemerintahannya, yakni 2023 dan 2024.
“Target yang direncanakan oleh Pak Jokowi ini kurang lebih 2 tahun, jauh lebih panjang ketimbang capaian jalan tol yang dibangun semasa kepemimpinan SBY selama 10 tahun, yakni hanya 189.2 km,” papar Ridwan Bae.
Jadi terbukti ‘kan, mana yang lebih baik tegas Ridwan,Bae sesaat setelah meresmikan salah satu jembatan gantung di Kabupaten Muna.
” Jadi Kalau Membandingkan itu dengan data sehingga menjadi fakta, bukan sekadar bicara”tegas Ridwan Bae.
Pembangunan infrastruktur di era Pak Jokowi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di kota-kota atau perkotaan, akan tetapi juga sampai ke desa-desa dan pelosok sehingga sangat merata,” ujar Ridwan Bae.
Keberhasilan dan pemerataan pembangunan infrastruktur ini disebut Ridwan Bae memengaruhi dan mendukung proses percepatan pemulihan perekonomian nasional dari terjangan pandemi Covid-19.
“Bahwa Proyek Strategis Nasional Infrastruktur juga dibawah Menko Perekonomian Bapak Air Langga Hartarto”tutup Ridwan Bae.
Kun Raita