Lantik Kadis Dukcapil Sultra, Ini Pesan Gubernur Ali Mazi

Pemprov Sultra Melantik Kadis Dukcapil Baru.

SULTRAMEDIA.ID,.KENDARI. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio melantik Muhammad Fadlansyah sebagai Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sultra, Senin (27/2/2023).

Acara pelantikan yang digelar di ruang kerja Sekda, dihadiri oleh Kepala BKD Sultra, Kadis Pariwisata, Staf Ahli Gubernur, Kepala Badan dan Kepala Biro di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, dan Sekdis Kominfo.

Pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 800.1.3.3 – 334 Tahun 2023 tentang Pengangkatan dalam JPT selaku  Kadis Dukcapil Provinsi Sultra, yakni Muhammad Fadlansyah.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Sultra yang dibacakan oleh Sekda Asrun Lio, menghimbau kepada Kadis Dukcapil yang baru saja dilantik bahwa jabatan adalah suatu amanah dan kepercayaan hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik dan perlu rasa tanggung jawab.

Sekda menyampaikan pesan Gubernur agar Kadis Dukcapil Sultra memperhatikan hal-hal sebagai berikut, pertama, segera lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta membangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama yang efektif secara berjenjang, baik dengan atasan maupun dengan bawahan.

“Kedua, perlu kita sadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah, apabila berhadapan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat yang makin meningkat dan kompleksi serta beragam, oleh karena itu segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara tepat dan akurat,” ucap Sekda.

Ketiga ujar Sekda, selalu mengayomi dan melindungi jabatan dibawahnya terutama memberikan masukan, arahan.

“Sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, jabatan yang saudara emban bukanlah hak tetapi kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan,” katanya.

Keempat, senantiasa mencermati dinamika dan pengembangan aparatur sipil negara (ASN) sebagai dari Actual Force dan Prime Mover pembangunan

Kelima lanjutnya, kembangan ASN menjadi kaum profesional yang cerdas dalam mewujudkan smart ASN melalui adaptasi terhadap teknologi.

“Keenam, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerjasama yang baik diantara pimpinan dan staf di lingkungan unit kerja agar tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan hasil yang maksimal,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *