LAWORO, SULTRAMEDIA.ID,.–
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) Bahri, hadiri dan letakkan batu pertama pembangunan Masjid Quba, di Eks Pasar Matakidi Kecamatan Barangka Mubar, Senin (6/3/2023).
Bahri menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pembangunan masjid. Apalagi saat itu kondisi lahan yang akan dibangun masjid masih menjadi polemik.
“Pembangunan Masjid ini atas keinginan masyarakat setempat. Kami Pemda merestui apalagi ini berhubungan dengan pelayanan keagamaan dan syiar islam,” ujar Bahri dalam sambutannya.
Lanjutnya, lahan yang akan dibangun masjid tersebut awalnya akan dijadikan lahan parkir guna mengatasi kemacetan di Pasar Matakidi.
“Saat itu masih bermasalah, kami berembuk dengan Pak Camat dan Kepala Desa. Kemudian merembukkan kembali dengan tokoh-tokoh masyarakat, hasilnya menyepakati pembangunan Masjid,” ungkapnya.
“Nantinya akan ada Masjid dan tempat parkir yang difungsikan untuk mengatasi kemacetan di Pasar Matakidi,” jelasnya.
Bahri menerangkan, menyambut baik pembangunan tersebut sebagai kewajiban umat beragama dan kewajiban pemerintah dalam memfasilitasi pelayanan keagamaan. Nantinya, tujuan bersama dalam memakmurkan masjid terus dilakukan. Sehingga, kegiatan-kegiatan syiar islam dapat berjalan di masjid.
“APBD, setiap tahun menganggarkan hibah untuk masjid. Bulan ini panitia bisa mengusulkan kebutuhan masjid. Saya janji tahun depan, 2023 Pemda memberikan hibah Rp. 100 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan masjid, Karimin menyebut, lahan yang dipakai untuk pembangunan masjid berkat penyelesaian polemik oleh Pemda Mubar yang telah melakukan pembebasan lahan.
Saat ini, panitia terus mengumpulkan donasi guna mempercepat pembangunan. Bagi donatur yang ingin menyumbang dapat mengirim melalui bank yang telah didaftarkan. Begitupun juga material dapat diantarkan langsung ke tempat pembangunan.
Hingga saat ini, anggaran pembangunan telah terkumpul sebesar Rp 17.700.000, kemudian ada juga sumbangan material batu 10 rit, pasir 7 rit dan bahan bangunan lainnya.
“Insyaalah puasa tahun depan sudah bisa dipakai buat kegiatan keagaaman terutama sholat,” kata Karimin.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Mubar, Kepala OPD, Danramil Lawa, Kapolsek Lawa, Camat, Kepala Desa, Kapus, Kepsek, Tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda Kecamatan Barangka.