Pemda Muna Patuhi Surat Kemendagri, 4 Kades di Muna Bakal Dilantik Usai Lebaran

Ilustrasi Foto pelantikan Kades.

RAHA, SULTRAMEDIA.ID,.—

Ketua Komisi I DPRD Muna, La Ode Iskandar sampaikan pihaknya beberapa pekan lalu kembali mendatangi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Kedatangan tersebut guna mempertanyakan respon Kemendagri atas surat klarifikasi Pemda Muna pada empat desa hasil PSU Pilkades yakni Desa Parigi, Onesuli, Wawesa dan Kambawuna.

Iskandar menyebut, Kemendagri tidak akan merespon balasan surat klarifikasi Pemda Muna. Penyampaian dalam surat pertama Kemendagri itu sudah final dan tidak ada lagi balasan atau tanggapan klarifikasi ke Pemda Muna. Pemda Muna harus segera melantik empat Kades tersebut sesuai perintah surat pertama.

“Minggu lalu kami sudah dari Kemendagri dan bertemu langsung dengan direktur Bina Pemerintahan Desa Pak Teo ,”ujar Iskandar, Selasa, (11/4/2023).

Lanjutnya, Direktur Bina Pemdes menyampaikan kalau ada yang keberatan dengan hal itu maka segera gugat di pengadilan kalau menang dilantik kembali, itu ditegaskan sesuai surat pertama Kemendagri.

Tiga Kepala Desa hasil PSU, kata Iskandar, yang dilantik beberapa waktu lalu diberhentikan dulu setelah itu dilantik kembali.

“Kalau Desa Parigi kan tidak terjadi PSU, yang tiga desa ini diberhentikan dulu baru dilantik ulang. Atau seperti apa bentuknya, hasil yang diambil adalah hasil Pilkades bukan hasil PSU,” terangnya.

Lebih lanjut, hasil konsultasi Komisi I DPRD Muna telah dikonsultasikan ke Pemda Muna melalui Wakil Bupati Muna Bachrun Labuta.

“Hasil konsultasi kami dengan Pak Wakil Bupati tentang dua desa yakni Parigi dan Wawesa, maka setelah Pak Wakil berkomunikasi dengan Pak Bupati maka Insyaallah akan dilantik setelah lebaran ini,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Muna Bachrun Labuta menyampaikan, Pemda Muna dalam hal ini Bupati akan patuh dengan perintah Mendagri.

“Kalau saya yang menentukan maka saya lantik. Tapi yang jelas beliau (Bupati Muna-red) patuh kepada Mendagri, kalau Mendagri perintahkan lantik maka kita lantik,” ucapnya.

Selain itu, mengenai rencana pelaksanaan pelantikan dua desa akan digelar selesai lebaran Idul Fitri. Sekaligus juga menyiapkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengantisipasi terjadinya masalah baru di lapangan.

“Tinggal Kita tunggu persiapan pelantikan, selain itu kita akan cek kesiapan masyarakat seperti apa,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *