Jalan Waumere – Lasama Rusak Parah, Warga Nilai Pemda Mubar “Abai”

Kondisi jalan rusak yang menghubungkan Kelurahan Waumere dan Desa Lasama Mubar.

LAWORO, SULTRAMEDIA.ID,.—

Kondisi jalan yang menghubungkan Kelurahan Waumere dan Desa Lasama serta Dermaga Laut Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat (Mubar) rusak parah.

Berdasarkan pantauan media ini, kondisi jalan tampak sebahagian besar sudah tak beraspal. Jika pengendara melintas, mereka menurunkan kaki agar tidak tergelincir dan mengurangi kecepatan. Tentu saja itu harus dilakukan agar pengendara tak kehilangan keseimbangan yang dapat menyebabkan terjatuh.

Seorang Warga Desa Lasama, Agus menyebut jalan poros yang menghubungkan dua wilayah tersebut termaksud menuju ke Dermaga untuk mengambil hasil laut pada beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan. Ironinya, Pemda Mubar belum memberikan sentuhan dan terkesan mengabaikan.

“Jalan rusak ini kalau tidak salah sudah hampir 3 tahun. Sampai sekarang tidak ada perhatian Pemerintah,” ujar Agus, Jumat (5/4/2023).

Agus menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tak mau tahu dengan kondisi jalan tersebut. Menurut dia padahal jalan ini sudah lama rusak.

Dia mengatakan, kondisi jalan ini semakin parah pada saat kondisi hujan. Air dari saluran atau drainase ikut naik di jalan sehingga sepanjang jalan dipenuhi luapan air.

“Kalau hujan, pengendara setengah mati, kami kesulitan mau lewat, karena selain jalan sudah rusak parah dan berlubang, jalan juga penuh dengan air,” kesalnya.

Agus berharap ke depan pemerintah bisa melakukan perbaikan. Karena masyarakat sudah cukup lama menikmati kondisi jalan yang rusak tersebut.

Dia mengaku perbaikan di lokasi ini tidak hanya untuk akses jalan, namun saluran air di sini juga perlu diperbaiki.

“Disini bukan hanya jalan yang rusak, saluran air juga bermasalah dan seharusnya pemerintah setempat memberi perhatian serius,” terangnya.

Kondisi jalan berlubang.

Senada hal itu, warga lainnya, Isih mengeluhkan, akses jalan sangat mengganggu membawa hasil dagangan dikarenakan kondisi jalan yang rusak.

Dia mengaku sudah bertahun-tahun melewati jalan tersebut. Kondisinya masih sama belum mendapatkan sentuhan dan membahayakan pengendara.

“Ini jalan bukan lebih bagus, malahan lebih parah,”ungkapnya.

Dia mengatakan jalan di situ tak hanya rusak, namun tidak ada penerangan. Dia berharap kondisi jalan di situ menjadi prioritas pemerintah untuk melakukan perbaikan.

“Jalan sudah sangat rusak, kalau malam hari pun tidak ada penerangan lampu jalan,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *