Demo Tuntut Perbaikan, Mahasiswa Dan Warga Blokade Jalan Poros di Mubar

Mahasiswa dan masyarakat saat menggelar demo.

LAWORO— Sejumlah mahasiswa dan warga gelar demonstrasi, di simpang tiga Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat sekitar pukul 08.30 Wita (28/7/2023).

Massa aksi menuntut Pemda Mubar menaruh perhatian serius pada penanganan jalan yang rusak dan berlubang.

Blokade yang dilakukan di jalan lintas poros Kasimpa Jaya dan Sangia Bampres yang menghubungkan ke Kabupaten Muna.

Aksi tersebut juga dilakukan dengan membakar ban bekas dan memalang kayu di jalan serta menggelar spanduk gardus bertuliskan “Pj Bupati Mubar untuk segera perbaiki jalan yang rusak”.

Mereka juga membawa kardus bertuliskan sindiran terhadap Pj Bupati Mubar.

Di situ, massa Aksi Mahasiswa dan Masyarakat berorasi memblokade jalan menggunakan balok kayu. Kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak melintas tertahan.

Setelah berjam jam berorasi, massa aksi berdiskusi dengan aparat kepolisian dan pemerinta daerah yang terkait untuk mencari jalan keluar untuk dapat di selesaikan.

Perwakilan pendemo, Munawar menekankan, Pemda Mubar harus segera mungkin melakukan perbaikan agar masyarakat nyaman berkendara dan perputaran ekonomi dapat berjalan dengan baik.

“Jalan ini harus segera diperbaiki, kalau tidak diperbaiki kami akan menutupnya sampai pemda turun tangan,” ungkap munawar dalam aksinya.

Sementara itu, IPDA Daniar sebagai Kapospol mengatakan, dirinya bersimpati dengan rusaknya jalan. Selain itu akan membantu meringankan beban dengan menyumbangkan material timbunan .

“Saya akan menyumbang timbunan sebanyak 100 ret untuk penimbunan jalan tersebut”, cetus IPDA Daniar saat mengawal jalannya aksi.

Masa aksi dan warga terharu pada kebaikan IPDA Daniar menyumbangkan tanah timbunan untuk kepentingan umum dan orang banyak.

Lain lagi dengan Kades Kasimpa Jaya, Ancar Alimin juga akan membantu menyediakan mobil pengangkut material timbunan.

Menanggapi tuntutan itu, Pemda Mubar melalui Kadis PUPR, Unding menyampaikan akan membantu dengan menyediakan alat berat menggusur material timbunan.

“Sementara, kami akan bantu sediakan Vibro untuk menggusur material sampai proses lelang untuk pekerjaan jalan selesai,” Ungkapnya.

Mendengar jawaban itu, masa aksi dan warga merasa lega dan membubarkan diri. Namun tidak sampai di sini saja, masa aksi berjanji akan tetap akan turun ketika jalan tidak segera diperbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *