LAWORO— Pemerintah Desa (Pemdes) Marobea Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara kucurkan anggaran Rp.11.474.760 pertahunnya untuk sektor pendidikan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kades Marobea, Muslimin yang ditemui saat berbagi seragam gratis kepada siswa PAUD, di Balai Pertemuan Desa Marobea, Rabu (2/8/2023).
Muslimin menyebut, anggaran tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap sektor pendidikan ditengah hantaman naiknya inflasi yang berdampak pada mahalnya seragam sekolah.
Untuk mewujudkan kualitas dunia pendidikan, sesuai visi misi yang tertuang dalam RPJM Desa, pihaknya terus memberi dukungan pada dunia pendidikan.
Apalagi, kata Muslimin, memberi perhatian pada dunia pendidikan sama halnya mendorong sumber daya manusia yang memiliki karakter yang kuat dan mampu berdaya saing.
Fokusnya, dimulai pada pendidikan PAUD sebagai fondasi awal dalam mengenyam dunia pendidikan.
“Ketika fondasi baik maka dapat dipastikan melahirkan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang,” ucapnya.
Lanjutnya, PAUD sebagai pendidikan awal untuk memasuki jenjang tingkat SD dan seterusnya.
Pemdes Marobe memberikan fokus lebih pada pendidikan anak yang masih belia tersebut.
Salah satu kepedulian tersebut diwujudkan melalui pembagian seragam gratis kepada peserta didik PAUD. Hal itu dilakukan, dipicu keadaan ekonomi di wilayah Marobea yang masih terdapat keluarga tak mampu mengadakan kebutuhan anak-anaknya saat pertama kali masuk sekolah.
Sehingga, Muslimin berharap, selain kepedulian kebijakan dari Pemdes Marobea dalam dunia pendidikan juga ada peran dari semua pihak baik sarana dan prasarana.
“Tadi kita sudah membagikan seragam gratis kepada 20 siswa PAUD. Seragam yang dibagikan ada tiga pasang yaitu baju putih biru, baju olahraga dan baju batik. Selain itu kami bagikan Alquran/Iqra kepada peserta didik,” pungkasnya.