Kendari— Sukseskan program pemerintah wujudkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan rumah/properti, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pameran Properti Expo 2023, 15-20 Agustus 2023.
Rakerda mengusung tema “Sinergi Bersama Meningkatkan Ekonomi dan Pembangunan Sulawesi Tenggara”.
Dihadiri lansung oleh Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas beserta jajarannya, Ketua Umum DPP Apersi, Junaedi Abdillah, Sekjen DPP Apersi, Daniel Djumali, serta Stakeholder terkait.
Ketua DPD Apersi Sultra, Saerudin dalam sambutannya menjelaskan pada awalnya pengurus DPD Apersi sultra yang dilantik pada Munassus Bali 11 maret 2020 berjumlah 5 developer sebagai anggota dan saat ini kurang lebih 2 tahun ada 60 developer yang tertarik bergabung dalam Apersi.
“Mudah-mudahan kedepan bisa bergabung lagi developer-developer milenial ke Apersi Sultra,” ujar Saerudin, Selasa (15/8).
Ia memaparkan, pencapaian DPD Apersi Sultra sangat luar biasa dengan menghasilkan 3000 unit perumahan untuk masyarakat di Sultra dengan target 2023 mencapai 2.500 unit perumahan.
“Kami para developer mengupayakan pertumbuhan 20 sampai 30 persen untuk pengembangan ekonomi di Sultra. Hal ini bisa kita lihat dengan hadirnya Wakil Gubernur Sultra dan Ketum DPP Apersi dalam Rakerda kali ini,” ungkapnya.
“Ini pertanda yang baik dalam memajukan Apersi di Sultra, semoga pengurus yang melaksanakan Rakerda dapat menghasilkan keputusan yang baik dan memberikan semangat kepada developer-developer,” sambungnya.
Di moment yang sama, Ketua Umum DPP Apersi, Junaedi Abdillah mengatakan bahwa
Apersi sultra ini tergolong muda tetapi prestasinya sangat luar biasa, dengan menempatkan Sultra berada di posisi kedua di Wilayah timur untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi setelah Pontianak.
“Jadi saya pikir, Sultra ini daerah yang secara ekonomi tumbuh pesat dibidang Properti, prospeknya bagus banget, pertumbuhannya kelihatan sekali, dari transaksi KPR nya,” tuturnya.
Arahnya adalah bagaimana kita mengsupport eksistensi organisasi dalam mewujudkan program pemerintah salah satunya adalah merumahkan rakyat dalam rangka mensejahterakan rakyat dengan program satu juta rumah, itu tujuannya.
Olehnya itu, teman-teman yang melaksanakan Rakerda ini dapat membangun kemitraan kepada seluruh stakeholder, karena tentang pembiayaan, pembiayaan disitu kan perbankan, terus perizinan, kalau perizinan ini adalah pemerintah daerah, pertanahan, dan konsolidasi organisasi, tandasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas ketika memberikan sambutannya sekaligus membuka acara mengucapkan selamat melaksanakan Rakerda Apersi, dan berharap dapat menghasilkan program-program yang bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat Sultra.
“Apersi sangat menarik bukan saja membangun perumahan tetapi juga sebagai pengembang, dimana kebutuhan akan perumahan di Sultra sangat dibutuhkan, sehingga ini sesuai dengan program pemerintah daerah Sultra dengan visi mewujudkan masyakarat Sultra yang aman, maju, dan sejahtera,” terang lukman.
Perumahan merupakan kebutuhan yang prinsip dan vital bagi masyarakat. Di Sultra sendiri terdapat kurang lebih 3 jutaan penduduk, dimana pada tingkat kebutuhan ASN pada sektor di luar guru saja yang mencapai 17 ribu dan ditangani Pemprov, baru sekitar 53 persen yang memiliki perumahan baru.
“Artinya masih banyak masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak kedepannya, dan dengan adanya Apersi di Sultra semoga bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam mendapatkan, mengembangkan, dan memberdayakan perumahan,” katanya.