Warga Batalaiworu Muna Kena Tebas, Polisi Amankan 1 Orang Terduga Pelaku

Korban menjalani perawatan di RSUD dr LM Baharuddin.

MUNA— LMI (24) warga lorong damai Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dilarikan ke RSUD dr. LM Baharuddin usai sekujur tubuh terkena tebasan parang, di Jalan Poros Raha-Tampo, Sabtu sekitar pukul 20.00 Wita (16/9/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kejadian bermula saat korban berada di area mitsumi samping bengkel, tengah duduk bersama 3 orang temannya tiba-tiba didatangi dan diserang secara mendadak.

Menurut pengakuan orang tua korban, Laode Somoa menyampaikan, anaknya saat pukul 17.30 Wita ditelpon oleh temannya dan diajak ke acara lulo di Desa Bangunsari.

Somoa merasakan perasaan tidak enak sehingga menyuruh anaknya hati-hati dan cepat pulang.

“Temanya telpon untuk pergi ke acara lulo di Bangunsari. Makanya saya suruh cepat pulang karena tidak enak perasaanku,” ujarnya saat ditemui di ruang UGD RSUD dr LM Baharuddin.

Sementara itu, Kapolsek Katobu, AKP LM Arwan menyebut, saat ini pihaknya tengah mencari parang yang digunakan pelaku dan barang bukti lainnya.

Ia menyebut, satu orang terkena tebasan parang dan kini menjalani perawatan di RSUD dr LM Baharuddin. Kepolisian juga telah mengamankan 1 orang terduga pelaku ke Mapolres Muna.

“Sementara kita amankan TKP dan mencari parang, pakaian serta bukti lainnya. Besok saya akan koordinasi dengan Kapolres karena ada dugaan terkait perkara lama saling balas dendam,” kata Arwan.

Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan karena terkena sabetan parang dari ujung kaki hingga kepala. Korban dalam kondisi sadar dengan alat bantu pernapasan oksigen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *