MUNA— Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honor Kesehatan se-Kabupaten Muna gelar unjuk rasa di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Muna, Senin (2/10/2023).
Dalam tuntutannya massa pendemo meminta keadilan dalam penentuan kuota dimaksimalkan. Sejauh ini ada ribuan honorer yang telah mengabdi di dunia kesehatan di Kabupaten Muna yang ironinya pada tahun ini hanya diberikan kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hanya 28 orang yang bakal diterima.
Jendlap Aksi, Laode Zalino mengungkapkan, pemerintah daerah dalam hal ini Dinkes Muna tak ada niatan membantu tenaga honorer. Bahkan seolah-olah menutup-nutupi data usulan jumlah kuota ke pihak BKPSDM dari 797 yang tersedia hanya diberikan 28 kuota saja.
Padahal, kata Zalino, tak bisa dipungkiri penyebaran Nakes yang ribuannya jumlahnya telah bekerja iklas dan bertahun-tahun mengabdi.
“Kasihan, sangat sedikit formasi kuota di berikan, tidak ada perhatian khusus untuk Nakes di Muna. Harusnya ada keberimbangan untuk mekanisme formasi PPPK,” ujar zalino.
Lanjutnya, ada keanehan dan terkesan disembunyikan dengan proses seleksi tahun ini. Saat dikonfirmasi dengan Kadinkes Muna, dirinya merasa kecewa karena tak mendapatkan jawaban. Bahkan Kadinkes tak berani memberikan data usulan jumlah.
“Kadinkes menunjukan sikap kecewa padahal dia tau banyak tentang penentuan jumlah kuota,” kesalnya.
Terkait itu, Kadinkes Muna, Tasrim Darjo menyebut, mendukung gerakan Nakes honorer yang menggelar aksi menuntut hak keadilan kuota PPPK.
“Saya mendukung gerakan saudara-saudara, adek-adek mempertanyakan kuota PPPK,” ungkapnya.
Diminta memperlihatkan data usulan, Tasrim tak berani memperlihatkan dan mengarahkan untuk meminta langsung ke BKPSDM. Ia menepis dirinya melakukan pengaturan usulan kuota dan mengetahui banyak.
“Usulan dan penentuan kuota dari BKPSDM yang atur. Saya tak berani membuka data. Silahkan tanyakan dan minta langsung kesana,” kata Tasrim.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Muna, Syahrullah saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi.
Diketahui, kuota penerimaan PPPK Muna sebanyak 797 dengan rincian 750 tenaga guru, 28 nakes dan 17 tenaga teknis.