Laworo— Mobil angkutan material pembangunan kompleks perkantoran Bumi Praja Laworo, di Desa Lakalamba, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, tertahan tak bisa masuk imbas blokade jalan, Jumat (3/11/2022).
Sejumlah masyarakat terdampak berkomitmen melakukan penutupan akses dan memberhentikan segala aktivitas pekerjaan sebelum tuntutan ganti rugi tercapai.
Salah satu masyarakat terdampak, Safar menyebut, aksi akan terus digelar hingga tuntutan mereka tercapai sesuai pernyataan dan komitmen PJ Bupati Mubar Bahri merealisasikan ganti rugi tanah 5 ribu per meter.
“Kita akan terus menutup akses masuk sampai tuntutan disahuti. Apalagi ini jalan masih berstatus lahan yang kami miliki,” ujarnya.
Kendaraan yang tak bisa masuk dan membokar material, kata Safar, sudah menjadi resiko dari belum adanya kesepakatan dan solusi yang dilahirkan. Sehingga ia mengingatkan tak akan memberikan ruang apa pun dan siapa pun untuk memasuki area pembangunan.
“Mobil apapun tak kita izinkan masuk, silahkan bongkar diluar,” jelasnya.
Hingga berita ini dipublish mobil angkutan material masih tertahan dan para supir masih menunggu kejelasan pembongkaran barang, bisa masuk atau tidak.