Wanggudu— Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin membuka sosialisasi penggunaan aplikasi Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) untuk menuju Konut lengkap tahun 2023-2024, di Aula Konasara, Kamis (2/11/2023).
Selain dihadiri Bupati Ruksamin, turut hadir Kepala Kantor Pertahanan Konut Erny Kepala Bidang survei pengukuran dan pemetaan Kanwil BPN sultra Lampo Halkam, jajaran Forkopimda , ketua Apdesi, Kepala OPD, Camat, serta Kepala Desa/Lurah se-Konut.
Acara sosialisasi aplikasi Gemapatas ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Pakta integritas antara BPN dan APDESI sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan konut lengkap 2003-2024.
Sebagai informasi, Gemapatas merupakan upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.
Dengan dipasangnya patok tanda batas ini oleh masing-masing pemilik tanah di harapkan dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.
Gema patas juga merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)terintegrasi tahun 2023.
Melalui program tersebut, Bupati Konut Ruksamin menegaskan, kepada seluruh pimpinan tingkat desa untuk bersungguh-sungguh dalam memberikan kejelasan atas hak-hak masyarakat terkait kepemilikan tanah melalui program Gemapatas.
“Program ini terasa sangat baik bagi seluruh pembangunan daerah yang terkait dengan pembebasan lahan,” ujar Bupati Konut dua periode itu.
Koordinator Presidium MW KAHMI Sultra itu juga menyebut, dirinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak pernah tebang pilih. Sementara untuk mengenjot kinerja para Aparat Desa dalam pelaksanaan program-program pemerintah dengan memberikan kenaikan gaji dan jaminan kesehatan mulai dari kepala desa sampai aparat desa.
“Sebagai bentuk komitmen agar program ini dapat terlaksana dengan baik saya selaku Bupati Konut menghibahkan dana sekitar 5 miliar kepada pihak BPN,” terangnya.
Selain itu, Ruksamin juga akan memberikan kenaikan anggaran bagi Kecamatan yang berhasil menuntaskan program Gemapatas di wilayahnya sebesar 1 Miliar. Selain itu akan terus mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program ini sampai tercapai target Konut lengkap 2023-2024 dan merupakan pertama di Indonesia.