Konawe Utara, Sultramedia – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin terus mendorong peningkatan produksi sektor pertanian. Sebagai pimpinan tertinggi di Konut, dirinya telah menyiapkan lahan kurang lebih 10.000 Ha untuk ditanami komoditi jagung.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ruksamin pada saat memaparkan kondisi pertanian di Konut di hadapan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, di Demplot Policultur Perumda, Desa Amolame, Kecamatan Andowia, Rabu (10/1).
Ruksamin menyebut, berbagai program dalam pemanfaatan segala potensi yang ada di Konut salah satunya sektor pertanian. Untuk terus menumbuhkan geliat ekonomi pada sektor pertanian, Pemerintah Daerah telah meluncurkan Program P2KP (Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan), yang dianggap mampu menjaga dan meningkatkan perekonomian masyarakat serta menjamin ketersediaan pangan di Konut.
“Kita perlu bangga, karena di Kabupaten Konawe Utara yang terkenal dengan nikelnya, ternyata yang menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah dari sektor pertanian, yaitu sebesar 39,23%,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menyesuaikan dengan era digital dan memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk serta memudahkan dalam pemasaran hasil pertanian, pihaknya juga meluncurkan aplikasi “Pak Tani KONASARA.”
“Kita semua patut bangga karena Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara hari ini mendapat kunjungan istimewa dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kunjungan ini bertajuk Tanam Perdana Komoditi Jagung Dalam Rangka Peningkatan Produksi Sektor Pertanian di Kabupaten Konawe Utara,” kata Ruksamin.