
Laworo, Sultramedia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) lantik 55 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kamis (16/5/24).
PPK yang dilantik telah dinyatakan lolos usai mengikuti serangkaian tes. Nantinya, mereka akan bertugas pada Pilkada 2024 akan datang.
Ketua KPU Mubar, La Tajudin mengatakan, sebanyak 55 petugas PPK tersebut akan disebar di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan akan ditempatkan 5 petugas PPK selama proses Pilkada berlangsung.
“Hari ini kita melantik 55 orang yang dimana memang diperuntukkan ditiap kecamatan itu 5 orang, sudah melakukan semua tahapan seleksi secara terbuka, secara administrasi, seleksi tes TAC dan juga wawancara. Baru mereka kita tetapkan sebagai anggota PPK,” ujar Tajudin.
Lanjutnya, para petugas PPK tersebut nantinya akan dibekali berbagai materi penguatan selama melaksanakan tugasnya. Hal itu dilakukan agar para petugas PPK fokus dalam melaksanakan tanggung jawabnya selama penyelenggaraan Pilkada.
“Mereka hari ini akan melanjutkan orientasi tugas terlebih dahulu. Dimana kita akan membekali beberapa materi sebelum mereka menjalankan tugas,” jelasnya.
Ia menyebut, para petugas PPK tersebut nantinya dilibatkan dalam proses perekrutan untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sehingga kapasitas petugas PPK harus memumpuni agar pelaksaan proses Pilkada berjalan dengan lancar.
“Dan mungkin memang sekarang kita sudah mulai running tahapan pilkada, jadi mereka akan kami libatkan juga didalam pelaksanaan tes CAT tertulis yang dimana mereka akan mengawasi dari proses itu untuk calon anggota PPS,” ungkapnya.
Sementara itu, Samsul Komisioner KPU Mubar lainnya mengharapkan para petugas PPK tersebut untuk fokus dan tidak terpengaruh oleh pihak mana pun selama proses Pilkada.
Para PPK pun diakuinya, harus turut andil dalam menyukseskan pilkada baik pemilihan Bupati dan wakil Bupati Mubar serta gubernur dan wakil gubernur Sultra.
“Nanti pilkada serentak punya harapan besar, cita cita besar khususnya di Muna Barat harus bisa terselenggara dengan jujur, terkendali, kondusif pemilihan Bupati dan wakil Bupati. Tentunya juga pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.