SULTRAMEDIA.ID – Bakal calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) melakukan kunjungan silaturrahmi di Kolaka, Minggu (15/9).
Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian ASR Menyapa untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat Sultra.
Agenda kunjungan dimulai pukul 15.30-17.30 WITA di Lapangan Anaiwoi, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada.
Selanjutnya, ASR melanjutkan perjalanannya ke Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa pada pukul 18.30-20.30 WITA.
Dalam orasi politiknya, ASR menyampaikan tujuan utama kunjungannya, yaitu memohon doa restu dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.
Dirinya juga mengungkapkan alasan keikutsertaannya dalam pemilihan gubernur.
“Saya datang ke sini untuk memohon doa restu dan dukungan langsung dari ibu-ibu dan seluruh masyarakat Kolaka,” ujar Andi Sumangerukka di hadapan para tokoh masyarakat dan warga yang hadir.
ASR menekankan bahwa sangat penting untuk memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat.
“Kita harus memilih pemimpin yang benar-benar mementingkan kepentingan rakyat, bukan hanya mengutamakan keluarganya sendiri,” tegasnya.
Di momen itu juga, ASR mengingatkan, pemilihan kepala daerah akan menentukan nasib rakyat selama lima tahun ke depan.
Olehnya itu ASR mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan rekam jejak dan interaksi para calon dengan masyarakat Sultra.
ASR juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh upaya polarisasi yang mengkotak-kotakkan berdasarkan latarbelakang suku, golongan, agama dan ras.
“Mari kita fokus pada program dan visi misi yang ditawarkan oleh calon kepala daerah,” imbaunya.
Tidak lupa, ASR memaparkan program unggulannya, salah satunya adalah peningkatan layanan kesehatan gratis.
“Selama ini, kesehatan gratis hanya sebatas pemeriksaan dan akses obat-obatan terbatas. Saya berjanji akan membuat regulasi yang memungkinkan akses ke fasilitas kesehatan secara gratis serta-obat-obatan yang terjangkau terutama bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah,” jelasnya.
Rangkaian ASR Menyapa akan terus berlanjut ke berbagai daerah di Sultra sebagai upaya untuk mendengar aspirasi masyarakat dan menyosialisasikan program-program yang ditawarkan menjelang pemilihan gubernur mendatang.