SULTRAMEDIA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel siaga penyelenggaraan pilkada serentak 2024, di pelataran Eks Mtq Kota Kendari, Jumat (11/10/2024).
Apel yang dipimpin langsung oleh Komisioner KPU RI, Mochammad Afifuddin itu diikuti oleh aeluruh perwakilan KPU 17 kabupaten/kota
Afifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilu 2019 salah satu tonggak sejarah kepemiluan di Indonesia.
Pasalnya, kata dia, di pemilu tersebut dilaksanakan serentak, mulai dari pemilihan DPD, DPR RI/provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kini setelah 5 (lima) tahun, KPU kembali menyelenggarakan pemilu serentak. Tentu saja kita berharap dapat lebih baik dari sebelumnya,” kata Afifuddin.
Dijelaskannya juga, saat ini KPU telah menyiapkan beberapa hal baru dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, seperti penyederhanaan formulir dan pengaturan norma baru. Hal itu dilakukan sebagai upaya penguatan KPU dalam penyelenggaraan pemilu serentak agar dapat berjalan dengan baik.
“Pengaturan norma tersebut tertuang dalam PKPU Nomor 25 / 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilu dan keputusan KPU Nomor 66 / 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum,” jelasnya
Di momen itu juga, Afifuddin tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh penyelenggara pemilu, baik KPU provinsi maupun di 17 kabupaten/kota, PPK, PPS, serta KPPS.
“Berkat upaya dan kerja keras rekan-rekan sekalian sehingga mampu terlaksana penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil dan luber,” ucapnya
Sementara itu di temui usai apel siaga, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan, seluruh penyelenggara pemilu di Sultra telah menunjukan kesiapannya dalam menghadapi pilkada serentak.
Dirinya menekankan kepada para penyelenggara agar memperhatikan jaminan kesehatan para petugas.
“Ada 5 jaminan semuanya mulai jaminan hari tua sampai dengan wafat,” ucap Andap Budhi Revianto usai mengikuti apel siaga.
“Kita berharap agar semua pihak ikut berkontribusi pada pilkada serentak secara demokratis,” harapnya