Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi

SULTRAMEDIA.ID – Calon Bupati Wakatobi nomor urut 1, Hamiruddin tampil memukau dalam debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wakatobi, di salah satu resort di Wangi-Wangi, Senin (4/11/2024).

Debat publik pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ini mengangkat tema “Penguatan Potensi Kemaritiman secara Inklusif dan Berkelanjutan menuju Kabupaten Wakatobi sebagai Eko Maritim 2045”.

Masing-masing paslon itu diberi waktu untuk memaparkan visi dan misi program mereka tawarkan kepada masyarakat melalui arahan moderator Dian Cahyani yang mengatur jalannya debat publik tersebut.

Dalam sesi debat pertama, Hamiruddin didampingi cawabup Muhammad Ali memaparkan visi dan misi pasangan Harum.

Dihadapan tamu undangan, serta disiarkan langsung media televisi swasta, pasangan yang berakronim Harum, Hamiruddin-Muhammad Ali, ini menyebut baik peluang waktu yang diberikan moderator.

Selama kurang dari tiga menit, Hamiruddin mampu menyampaikan visi dan misi program pasangan Harum kepada khalayak (masyarakat) dengan gamblang.

Mantan Ketua DPRD Wakatobi ini mengatakan bahwa Wakatobi memiliki potensi yang luar biasa, di antaranya, sebagai pusat segitiga karang dunia, sebagai daerah Taman Nasional, KSPN, 10 top destinasi pariwisata nasional, Cagar Biosfer Bumi dan lain-lain.

Terkait hal itu, pasangan Harum mengusung visi besar untuk membangun Wakatobi selama lima tahun ke depan, yakni menjadikan Kabupaten Wakatobi yang Sejahtera, Bermartabat, Berbasis Maritim dan Pariwisata.

“Kami melihat posisi geo strategis Wakatobi melalui tiga kor bisnis dan menjadikan leading sektor pengelolaan maritim pariwisata, perikanan dan penelitian bawah laut,” katanya

Kata dia, visi pasangan Harum ini dilatar belakangi atas keprihatian mereka terhadap kemunduran Wakatobi di dua tahun belakang.

Di mana, menurut data BPS Wakatobi tahun 2023, tingkat pertumbuhan ekonomi daerah berada ditingkat terendah yakni 4,4 persen.

“Diperparah lagi dengan angka kemiskinan masyarakat di daerah yang begitu besar dengan posisi tertinggi ketiga se-Sultra dengan angka persentase 14,81,” ucapnya.

Hamiruddin bilang, untuk mewujudkan visi tersebut, maka akan di implementasikan melalui enam (6) misi yaitu:

  1. Tata kelola pemerintahan yang baik,
  2. Peningkatan perekonomian masyarakat,
  3. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran,
  4. Pembangunan infrasturktur,
  5. Pembangunan Sumber Daya Masyarakat (SDM) Kesehatan dan Pendidikan,
  6. Keseimbangan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *