BAUBAU, SULTRAMEDIA.ID,.—
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau jalin kerjasama dengan Kementerian Agama gelar pengajian rutin, Rabu (17/5/2023).
Pengajian digelar guna menyelamatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Baubau dari buta aksara Qur’an.
Pembelajaran untuk WBP meliputi belajar iqra, juz amma, al-quran besar serta kuliah tujuh menit yang rutin digelar setiap hari senin sampai jumat, pada pukul 09.00 sampai dengan 11.00 Wita dengan pembimbing dari Kemenag Kota Baubau ustadz Asrul Sani, S.Sos.
Kalapas Kelas II A Baubau, Herman Mulawarman menyampaikan, kegiatan keagamaan itu merupakan upaya pembinaan kepribadian WBP dibawah pengawasan seksi Binadik. Pihaknya merangkul WBP yang buta aksara dapat belajar iqra, juz amma dan alquran besar sehingga menjadi cinta Qur’an.
“Pembinaan kepribadian merupakan hal yang penting, dengan kegiatan keagamaan ini WBP akan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan dan setelah bebas nantinya akan menjadi insan dengan akhlak yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga berharap, kepada masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap mantan WBP agar mereka dapat berbaur kembali ditengah-tengah masyarakat.
“Penerimaan masyarakat menjadi salah satu faktor tidak terjadinya pengulangan tindak pidana yang dilakukan,” kata Herman.