Bentuk Tim 9, Demokrat Muna Komitmen Usung AJB Hingga Potensi Bangun Koalisi Baru

Konferensi Pers di Sekretariat DPC Demokrat Muna, Selasa (11/6).

Muna, Sultramedia – DPC Partai Demokrat Kabupaten Muna secara resmi membentuk tim 9. Keputusan itu diambil dalam rangka menghadapi Pilkada di Kabupaten Muna tahun 2024.

Tim 9 yang baru dibentuk dengan komposisi Cahwan Rappi sebagai koordinator dan anggota terdiri dari Harmini, Sukri, Salam Loga, Rasmin, Sahrun, Farid Al Muwardi, La Ode Alvin dan Olga.

Cahwan menyebut, pembentukan tim 9 berdasarkan hasil rapat internal bersama jajaran pengurus. Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPC Demokrat Muna Awal Jaya Bolombo (AJB) dan dihadiri oleh seluruh pengurus harian, fraksi partai Demokrat serta anggota DPRD Muna terpilih.

“Kami baru saja melaksanakan rapat internal menyikapi atau membahas kesiapan menghadapi Pilkada Kabupaten Muna 2024. Kesimpulannya Partai Demokrat Kabupaten Muna membentuk tim 9,” ujar Cahwan saat konferensi pers di Sekretariat DPC Demokrat Muna, Selasa (11/6/24).

Ia menerangkan, tugas tim 9 yakni membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak baik partai politik lainnya maupun bakal calon Bupati/Wakil Bupati. Selain itu, dirinya menepis isu terbentuknya tim 9 dikarenakan adanya pemicu eksternal yang menyebutkan salah satu penerima surat tugas tetap menggandeng figur lain bukan dari kader Demokrat Muna.

“Saya rasa tidak karena ini adalah sikap politik partai. Sehingga pemicu eksternal itu saya rasa menjadi hal yang bukan menjadi dasar. Karena
Kita ini organisasi politik, salah satu partai besar dengan modal 4 kursi,” ucapnya.

“Kalau ada kata seliweran diluar, Itu kami anggap biasa-biasa saja dan itu bukan menjadi penyebab keputusan partai. Ini adalah kerangka bagaimana membangun komunikasi politik dengan bermodalkan 4 kursi. Artinya untuk melaju mendaftar di KPU hanya butuh dua dan kami punya modal besar. Sehingga dengan modal besar itulah demokrat tetap konsisten mengawal AJB untuk tetap bertarung di Pilkada,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Muna ini juga menyampaikan, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan akan bersiap membangun koalisi baru. Dengan catatan personil atau bakal calon yang mendapatkan surat tugas tidak melakukan langkah-langkah komunikasi politik yang baik.

Partai Demokrat Muna siap membangun koalisi baru dengan semua pihak yang ingin berkontribusi dalam Pilkada dalam rangka sama-sama menuangkan ide dan gagasan membangun daerah.

“AJB apakah tampil sebagai 01 atau 02 kita lihat dalam komunikasi politik. Karena tidak ada satu keniscayaan bahwa pak AJB misalnya tidak layak, nda. Yang bisa melihat itu adalah publik dan yang bisa menggambarkan itu adalah perolehan kursi. Bahwa, ketika mungkin pak AJB memutuskan 01 melalui partai Demokrat berarti kita bertugas mencari wakil. Begitupun juga sebaliknya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *