Jakarta, sultramedia.id – Pemerintah Indonesia bergerak cepat memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa bumi yang melanda Myanmar.
Hari ini, Kamis (3/4/2025), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMK), Pratikno, didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, berangkat menuju Myanmar untuk menyalurkan bantuan tersebut.
Kepala Basarnas, yang didampingi Kepala Pusat Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan, Anggit Mulyo Satoto, menjelaskan bahwa tim Basarnas yang diberangkatkan telah dilengkapi dengan personel dan potensi SAR yang memiliki kemampuan INSARAG (International Search and Rescue Advisory Group). Kemampuan ini akan sangat krusial dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban serta penanganan pasca bencana.
“Mohon doanya mudah-mudahan tim yang diberangkatkan selalu mendapatkan perlindungan dan mampu melaksanakan tugas untuk misi kemanusiaan di Myanmar,” ujar Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii.
Ia juga menambahkan harapannya agar bantuan yang diberikan mendapat keberkahan dan misi kemanusiaan ini berjalan lancar.
“Kemudian juga kita hari ini akan mendampingi Bapak Menteri PMK untuk menyerahkan bantuan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Mohon doanya untuk misi kemanusiaan yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia, khususnya teman-teman Basarnas yang sedang melaksanakan misi kemanusiaan,” tambahnya.
Setelah tiba di Myanmar, rombongan akan langsung menuju Naypyidaw, lokasi terdampak gempa yang juga menjadi Base of Operation (BoO) tim INSAR.
Selanjutnya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Yangon untuk mendistribusikan bantuan dan memberikan dukungan lebih lanjut kepada para korban.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh Pemerintah Indonesia diharapkan dapat meringankan beban penderitaan para korban gempa di Myanmar dan membantu proses pemulihan pasca bencana.
Semoga misi kemanusiaan ini berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat Myanmar yang terdampak.
REDAKSI