
SULTRAMEDIA.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode M Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan melakukan kampanye tatap muka dan dialogis bersama masyarakat Kecamatan Kabawo tepatnya di Desa Lamaeo, Selasa (22/10/2024).
Kehadiran pasangan yang dikenal dengan akronim “RahmaTnya Muna” ini disambut dengan pengalungan bunga, silat ewa wuna. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta masyarakat Desa Lamaeo, Kecamatan Kabawo.
Terlihat ribuan masyarakat Kecamatan Kabawo begitu antusias menyambut kedatangan paslon Rajiun-Purnama. Masyarakat juga berlomba-lomba ingin bersalaman dengan Rajiun-Purnama, emak-emak begitu hosteris usai bersalaman dengan RahmaTnya Muna.
La Ngkamuda, salah satu tokoh masyarakat Kabawo mengungkapkan bahwa Rajiun-Tumada adalah sosok pemimpin yang akan dirahmati Allah untuk memimpin Muna kedepannya. Ia menilai bahwa Rajiun adalah figur pemimpin yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kami masyarakat Kabawo siap memenangkan La Ode M Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan untuk jadi bupati dan wakil bupati Muna periode 2025-2030. Kami sudah membulatkan tekad mendukung RahmaTnya Muna. Kami menginginkan Muna lebih maju dan berkembang. Dan kita lihat hanya Rajiun-Purnama yang mampu,” kata La Ngkamuda.
Menurutnya, Kabupaten Muna adalah salah satu kabupaten tertua di Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun, Muna selama ini begitu-bagitu saja, tidak ada perkembangan.
Contohnya saja, jalan-jalan yang sudah lama rusak tak kunjung ada perbaikan. Seperti jalan dari Kabawo menuju Kota Wuna yang menjadi situs sejarah masyarakat Muna.
“Jadi, sudah puluhan tahun jalan ini belum tersentuh ada pembangunan. Jalannya tidak pernah diperbaiki. Muna selama ini begitu saja,” ungkapnya.
Apa lagi, tambah La Ngkamuda, para petani di Kabawo belum sejahtera karena biar jalan menuju ke kebun saja tidak pernah diperbaiki. Selain itu, pabrik jagung yang ada di Kabawo sini, masyarakat bingung mau jual dimana hasil pertaniannya sepeti jagung ini.
“Percuma pabrik itu di bangun. Bikin pusing saja kami masyarakat. Hasil pertanian kami seperti jagung ini mau dijual kemana,” tuturnya.
La Eji, mewakili tokoh pemuda Desa Lamaeo mengutarakan keluhan masyarakat Lamaeo yang sudah puluhan tahun. Kata dia, kebetulan Rajiun-Purnama datang mengunjungi kampungnya dan berharap ditangan La Ode M Rajiun Tumada jalan di Lamaeo dapat dibangun atau diperbaiki.
“Saya cuman minta satu saja, yakni jalan raya. Sudah puluhan tahun jalan dikampung kita begini terus. Kebetulan ada bapak Rajiun, kami meminta diperbaiki jalan di Lamaeo menuju Kasaka dan Lamaeo menuju Lamanu,” bebernya.
“Insyaallah, kami masyarakat Lamaeo akan mendoakan dan mendukung serta memenangkan La Ode M Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan pada 27 November 2024 nanti,” tambahnya.
Sementara itu, calon bupati Muna, La Ode M Rajiun Tumada mengatakan bahwa ia merasa tidak kaget dengan apa yang menjadi keluhan masyarakat Kabawo terkait jalan yang rusak parah. Kata dia, kalau untuk masalah jalan, serahkan saja sama dirinya.
“Saya ini gila membangun, jadi jangan ragukan La Ode M Rajiun Tumada. Kalau membangun soal jalan saya sudah berpengalaman, contohnya saja di Mubar bisa dilihat selama saya menjabat,” bebernya.
Rajiun menegaskan terkait persoalan jalan di Kabawo akan menjadi program prioritasnya nanti. Mulai dari Tongkuno menuju Kabawo, kemudian dari Lamamu menuju Kawite-Wite, dari Lamaeo ke Kasaka dan Lamaeo ke Lamanu.
“Persoalan pembangunan jalan yang ada di Kabawo sudah masuk dalam visi dan misinya. Yang terpenting adalah jalan yang menghubungkan antar desa, jalan usaha tani yang akan saya bangun. Jadi, yang dibutuhkan masyarakat Muna adalah perbaikan jalan, khususnya di Kabawo ini,” ucapnya.
“Saya ini suka membangun yang terpenting untuk kepentingan masyarakat Muna,” tambahnya.
Terkait masalah pabrik jagung ini, tambah Rajiun, jika menjadi bupati Muna, ia akan melihat ulang terkait penandatanganan kerjasama antara pemerintah daerah, pihak ketiga dan masyarakat. Ia melihat pemerintah daerah mengabaikan mulai dari produksi sampai pembelian.
“Saya juga heran ini masalah pabrik jagung. Nanti saya akan tinjau kembali penandatanganan kerjasama itu. Saya akan lakukan evaluasi dan ini akan saya utamakan setelah saya dilantik nanti,” tegasnya dengan diikuti tepuk tangan masyarakat.