Laworo, Sultramedia – Jelang Pemilu serentak tahun 2024, Desa Marobea Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Deklarasi Pemilu Damai, di balai Desa Marobea, Jum’at (15/12/2023).
Deklarasi ini dihadiri oleh Kapolsek Sawerigadi, Panitia Pemungutan suara (PPS), Panitia Pengawas Desa, Kepala Desa Marobea Muslimin Salim dan Ketua BPD Desa Marobea Lapatonai.
“Ya, walaupun beda warna, beda pilihan, kita tetap harus akur dan damai, agar Pemilu berjalan lancar dan sukses di Desa Marobea, ujar Kepala Desa Marobea Muslimin Salim.
Muslimin menyebut, Pemilu 2024 merupakan hajat nasional yang harus didukung dengan berbagai kemampuan. Jangan sampai terjadi suatu permusuhan atau perbedaan dalam menentukan figur dan arah kepemimpinan bangsa di masa depan pada Pemilu legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres).
“Kita ciptakan agar Pemilu tahun 2024 berlangsung aman, nyaman, damai dan kondusif. Mudah-mudahan para wakil rakyat yang terpilih bisa menjalankan amanah sesuai yang diinginkan masyarakat,” ucapnya.
Dirinya berharap, Deklarasi Pemilu Damai ini bukan hanya sekedar harapan pemerintah maupun penyelenggara Pemilu. Tetapi juga menjadi harapan semua masyarakat bangsa Indonesia untuk mendukung dan mensukseskan Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
“Sukseskan Pemilu 2024 supaya berjalan dengan lancar. Kita juga harus saling menghormati walaupun berbeda pendapat maupun pilihan. Tetap harus bersatu dalam membangun bangsa dan negara,” pungkasnya.