Jagungkan Muna Demi Genjot PAD, Bachrun: Satu Kali Jagung, 7 Masalah Selesai

Gambar ilustrasi.

Muna, Sultramedia – Minimnya APBD untuk membangun daerah, Plt Bupati Muna, Bachrun bakal menggenjot PAD melalui sektor pertanian dengan mengoptimalkan komoditi jagung.

Bachrun menyebut, telah menyiapkan anggaran sebesar 4 miliar di 2024 demi proyek menjagungkan Muna. Meski angka tersebut mengalami penurunan dari pengusulan awal sebesar 7,5 miliar karena keterbatasan APBD, Bachrun tetap optimis proyek besar tersebut bakal berhasil.

“Kita genjot PAD melalui jagung. Anggarannya tahun ini kita sudah siapkan sebesar 4 miliar,” ujar Bachrun saat diwawancari usai menghadiri ekspose hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran Kabupaten Muna tahun 2023, di Kantor Bappeda Muna, Rabu (7/2/2024).

Nantinya, kata Bachrun, dengan anggaran yang ada masyarakat akan didorong untuk menjadi petani jagung dengan memaksimalkan lahan yang ada. Tentu saja, dirinya mengasumsikan jika Pemda memiliki lahan 10 ribu ha maka masyarakat sekali panen bisa menghasilkan sebesar 600 miliar.

Dirinya menolak memberikan bantuan, hibah, subsidi pada proyek tersebut karena akan membuat masyarakat menjadi malas. Ia menekankan pola program jagung dengan mengedepankan konsep bisnis.

“Tidak ada yang gratis sekarang, kita pola bisnis. Nanti Dinas Pertanian yang atur teknisnya,” jelasnya.

Sementara menanggapi terkait polemik pabrik jagung yang tak memiliki lahan seperti yang digaungkan sebesar 150 ha, dirinya menyebut secara resmi pabrik belum dioperasikan hanya uji coba penanaman jagung dan sebagainya.

Namun demikian, dirinya memastikan semua lahan di Kabupaten Muna adalah lahan proyeksi penanaman jagung dan dapat dimanfaatkan. Selain itu, pabrik jagung juga dapat beroperasi dengan baik karena bahan baku melimpah.

“Proyek jagung diributkan karena dinilai berhenti ditengah jalan, tidak apa-apa. kita akan terus lanjutkan dan evaluasi. Banyak yang salah paham mengenai konsep pengembangan jagung. Intinya kalau masyarakat belum berhasil kita akan lanjutkan lagi,” ucapnya secara tegas.

Bachrun menambahkan, ada 7 (tujuh) masalah bisa selesai di Muna kalau proyek jagung berjalan dengan baik. Yakni:

1.Mampu mengendalikan inflasi

2. Mengatasi Kemiskinan Ekstrim;
Kemiskinan Ekstrim dapat teratasi jika 20 ribu ha jagung yang dimiliki oleh masyarakat dapat dikelolah dengan baik. Sehingga dapat menghasilkan 50-60 juta sekali panen.

3. Pencegahan Stunting

4. Pangan
Jagung yang melimpah dapat mengantisipasi kelaparan karena kekurangan pangan.

5. Peningkatan PAD dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat

6. Membuka Lapangan Kerja
Lapangan kerja bukan hanya pegawai negeri. Dengan adanya 20 ribu KK sebagai petani jagung maka dapat membuka lapangan kerja sebanyak 80 ribu.

7. Pemantauan KPK
Dipantau KPK karena membangun pabrik tapi jagung tidak ada tentu saja ini menjadi perhatian serius bagi Bachrun untuk konsisten menjadikan jagung sebagai program unggulan.

“Satu kali jagung saja tujuh masalah selesai,” kata Bachrun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *