Hadapi Pilkada 2024, DPW PSI Sultra Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah

Sekretaris DPW PSI Sultra, Muh. Arafat Yunus.

Kendari, Sultramedia – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Tenggara (Sultra) buka pendaftaran bakal calon Gubernur, Walikota, Bupati dan wakilnya untuk Pilkada 2024.

Meski PSI pada Pemilu 2024 lalu belum memperoleh kursi legislatif sehingga hanya bisa mendukung paslon bukan mengusung. Namun, efek dari Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden RI Joko Widodo sebagai Ketua Umum PSI masih menjadi daya tarik meraup suara pada Pilkada.

“Pembukaan pendaftaran ini ada dua faktor yang pertama tentunya arahan dan perintah langsung dari Ketum Mas Kaesang yang menginginkan PSI di seluruh Indonesia membuka pendaftaran secara terbuka,” ujar Sekretaris DPW PSI Sultra, Muh. Arafat Yunus konferensi pers di sekretariat PSI di Jalan Nangka, Kecamatan Poasia, Kendari, Kamis (2/5/24).

Dia menyebut, pendaftaran dibuka untuk memberikan kesempatan kepada para calon kepala daerah berpartisipasi mengandeng PSI sebagai salah partai pemenangan baik sebagai pendukung maupun pengusung di Pilkada. Ini juga sebagai bentuk kontribusi PSI atas kepercayaan yang diberikan berdasarkan hasil Pileg lalu.

Lebih lanjut ia menerangkan, PSI sudah membangun komunikasi-komunikasi politik baik secara internal maupun eksternal terhadap pencalonan kepala daerah di tingkat Gubernur, Walikota, Bupati dan wakilnya.

Berdasarkan hal tersebut sehingga penting mendeklarasikan dan mengumumkan bahwa PSI telah membuka pendaftaran secara serentak di 17 Kabupaten/ Kota di Sultra yang dilaksanakan sampai pada Juli mendatang.

“Agar para calon-calon kepala daerah dan pengurus untuk saling berkomunikasi, membuka ruang-ruang diskusi untuk pencalonan daerah kedepannya,” terangnya.

Menurutnya, PSI Sultra pada Pileg 2024 mengalami peningkatan dari Pileg 2019 lalu dari segi suara.

Namun ia menekankan tidak akan menunggu atau berdiam diri melainkan akan berinsiatif membangun komunikasi baik di partai koalisi Pilpres atau diluar koalisi untuk melihat figur-figur Calon kepala daerah yang bisa diberikan dukungan.

Pihaknya juga membuka selebar-lebarnya baik kader maupun non kader yang terpenting memiliki visi misi kerakyatan dan mau membesarkan partai PSI.

“Untuk di Konawe Kepulauan kita memiliki 1 kursi, untuk itu calon-calon kepala daerah untuk ikut mendaftar diri di PSI terbuka lebar, kami disana memiliki kader yang potensial untuk diusung pada Pilkada,” katanya.

Arafat menegaskan walau dibilang partai politik yang tidak besar, bahkan disebagian daerah tak memiliki kursi di legislatif, namun berani membuka pendaftaran menurutnya hal itu sebuah amanah rakyat yang harus dilakukan untuk mengambil peran-peran strategis dalam pesta demokrasi Pilkada.

“Apalagi mas Kaesang akan turun gunung lagi yang didukung dengan perangkat-perangkat yang ada termasuk kehadiran pak Jokowi ini akan membantu kekuatan tersendiri bagi PSI,” tegasnya.

Arafat menambahkan, bahwa sebelum ada perintah dari Ketum, PSI baik tingkatkan Provinsi hingga daerah telah melakukan komunikasi-komunikasi politik baik Parpol koalisi Pilpres maupun non koalisi, bahkan kata ia ada beberapa sikap dari pengurus di beberapa daerah terkait calon kepala daerah yang nantinya didukung seperti di Kota Kendari, Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.

“Jadi sudah terbangun komunikasi cukup intens di beberapa daerah, tinggal menunggu formulir pendaftaran yang dikeluarkan PSI, sehingga hari ini kita buka secara resmi pendaftaran tersebut, sebagai bentuk keseriusan PSI dan all out pada Pilkada 2024 ini,” tambahnya.

Untuk syarat, kata Arafat hampir sama dengan partai-partai lain yang telah membuka baik itu kader maupun non kader.

“Yang pastinya kami siap menatap Pilkada serentak ini,” tutup Alumni Fakultas Teknik UHO itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *