SULTRAMEDIA.ID,.RAHA. Tampung masukan dan keluh kesah masyarakat, Polres Muna gelar Jumat curhat di Pangkalan Ojek SMP Negeri 2 Raha Jalan Jenderal Gatot Subroto Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut diikuti oleh Komunitas Tukang Ojek yang berjumlah sekitar 25 orang.
Perwakilan Komunitas Tukang Ojek mengeluhkan, sering kali diperhadapkan masalah antrian BBM terlalu lama, anak-anak dan tukang galon sering balap-balapan.
“Kami sering mengantri berjam-jam di SPBU dan kadang kami tidak mengisi lagi melainkan membeli BBM eceran,” ungkapnya.
Lanjutnya, di lampu merah (Traffic Light) perempatan Polsek Katobu seringnya pengendara melanggar lalu lintas dengan menerobos lampu merah sehingga membahayakan pengendara lain.
Mereka juga berharap agar lampu merah (Traffic Light) diperbanyak di Perempatan Kota Raha.
“Masalah kenyamanan berkendara di jalan raya yaitu banyaknya anak-anak dan tukang galon yang suka balap-balap dalam berkendara di jalan sehingga membahayakan pengendara lain termasuk Kami Tukang Ojek,” terangnya.
Menanggapi itu, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Wakapolres Muna, KOMPOL Anggi A.P Siahaan menyampaikan, terkait antrian BBM di SPBU telah ditindaklanjuti bekerjasama dengan Kodim 1416/Muna dalam melaksanakan pengamanan dan patroli rutin.
“Apabila ada yang melihat dan mengetahui yang mengisi BBM menggunakan jerigen dan tangki rakitan di SPBU agar sampaikan langsung ke petugas agar ditindaklanjuti. Mari kita saling mengingatkan, kami juga membutuhkan bantuan dari teman-teman sekalian,” ujar Anggi.
Sementara, mengenai penambahan Traffic Light, pihaknya menyampaikan bukan milik Polri namun tetap akan berkoordinasi dengan Balai Jalan terkait masukan yang diterima.
Pihaknya juga mengingatkan, para penumpang ojek tetap memakai helm sehingga para Tukang Ojek harus menyiapkan helm untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, juga menghimbau agar selalu melengkapi surat-surat kendaraan dalam berkendara seperti SIM dan STNK.
“Kami mengingatkan agar anak-anak yang belum cukup umur jangan dibiarkan berkendara,” ucapnya.
Kegiatan Jumat curhat Pores Muna yang dipimpin oleh Wakapolres Muna KOMPOL Anggi A.P Siahaan turut dihadiri para PJU Polres Muna yakni Kabag Ops AKP Muh. Ogen, Kasat Samapta AKP Triyatno, Kasat Intelkam IPTU Muh. Syahrul Ramadhan, Kasiwas IPTU Paniran, PS. Kasi Propam IPDA Nurfajeri, KBO Sat Samapta IPDA Ali Ramsah Manado, KBO Sat Binmas IPDA Herman Allorerung, Kanit Kamsel Sat Lantas IPDA Sarini, PS. Kasi Humas IPDA Akhmad Amin Harun, KHMAD AMIN HARUN dan PS. Kanit I Sat Reskrim Polres Muna AIPDA La Roni.