Optimalkan Potensi dan SDM, Dispar Kota Baubau Gelar Sertifikasi Pemandu Selam

Pelatihan Pemandu Selam.

BAUBAU, SULTRAMEDIA—

Pasca pandemi covid-19, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau gelar sertifikasi pemandu selam selama empat hari dengan metode praktek dan teori.

Kegiatan itu diikuti oleh 40 orang peserta yang terbagi dalam tiga kelas yakni Open Watter, Advance, dan Rescue.

Kadis pariwisata kota Baubau LM Idrus Taufik Saidi mengatakan, kegiatan itu mengusung tema “The Miracle Of Blessed Land”.

Menghadapi kompetisi global, apalagi pasca pandemi covid-19 lalu, maka SDM Pariwisata harus lebih siap dan menyiapkan Baubau yang lebih berdinamika serta berdaya saing pada tahun mendatang.

Mulai dari Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Religi, Wisata Buatan semua tersedia di Bumi Khalifatul Khamis dengan cakupannya di seantero jazirah Kepulauan Buton.

“Potensi wisata selam, yang dalam pengembangannya memerlukan tenaga SDM siap dan terampil. Tentu saja untuk memandu wisatawan pengunjung, penikmat destinasi bawah laut maupun goa,” uajrnya, Selasa (27/6/2023).

Baubau sendiri, kata Idrus, terdapat beberapa spot penyelaman bawah laut juga goa yang sudah cukup populer, dan sering dituju para divers (Penyelam) domestik hingga mancanegara. Sehingga diharapkan, melalui pelatihan ini, para peserta dapat mencermati dengan seksama dan fokus, agar dapat memahami materi yang disampaikan para Pelatih.

“Semoga ilmu/pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan ini, dapat diterapkan kedepannya. Serta bisa turut berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata Baubau,” harapnya.

Mantan Kepala Diskominfo, Dishub, dan DKP Baubau ini menjelaskan, bahwa pihaknya merespon potensi Baubau merupakan peluang kedepan, serta dinamika perkembangan Kepariwisataan. Baubau cukup komplit bagi mereka yang ingin mengenal lebih jauh, selain memiliki ikon Pulau Buton dengan Benteng terluas di dunia (Benteng eks Kesultanan Buton).

“Banyak destinasi wisata kita, diantaranya ada Pantai Nirwana, Batu Sori, Goa Lanto, dan Baubau memiliki kurang lebih 40 KM pesisir Pantai, yang masing-masing spot memiliki keunggulan. Ditambah lagi dengan letak geografis yang strategis, Baubau ada di sentral (Bagian Tengah Indonesia), memungkinkan sebagai tempat pertemuan terbaik, sebab terletak tepat dijantung Indonesia,” ungkapnya.

Selama empat hari berlangsungnya pelatihan, para peserta tampak sangat antusias, dan berkonsentrasi penuh. Dibawah bimbingan tiga pelatih Professional Association of Diving Instructors (PADI) Coach Halim Maswar, dan Scuba School International (SSI), Coach Ayub dan Coach Sudiar, yang tergabung dalam Komunitas Penyelam Rock n Roll Divers (RRD). Dibantu personil RRD, Dedi, Gio, dan tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *