Konawe Utara— Pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah putih tahun 2023 Kabupaten Konawe Utara yang berjumlah 70 orang merupakan putra-putri pilihan dan terbaik di Bumi Oheo.
Dari puluhan Paskibra tersebut, salah satunya pembawa baki bendera merah putih dalam HUT RI Ke-78, yakni Lusi Andriani putri dari pasangan orang tua petani dan ibu rumah tangga.
Terlahir di Desa Wawolesea Kecamatan Lasolo pada 3 Mei 2005, Lusi menjadi perwakilan Paskibra SMAN 1 Lasolo.
Lusi menyebut, tugasnya membawa baki bendera merah putih tidak begitu mudah. Ada perasaan takut dan was-was jika saja gagal menjalankan tugas.
Meski demikian, Lusi tetap percaya diri dengan penuh semangat hingga menyelesaikan tugas negara tersebut.
“Alhamdulilah pelatihan dan kedisiplinan selama ini terbayarkan dengan berkibarnya sang saka merah putih,” ujarnya usai pengibaran bendera merah putih, Kamis (17/8).
Siswi Kelas XII ini, juga memiliki cita-cita menjadi seorang Polwan. Sehingga terus berlatih dan mempersiapkan diri.
“Bagi teman-teman lain yang akan ikut Paskibra tahun depan tetap semangat dan percaya diri. Pasti bisa,” ungkapnya.
Sementara, Pelatih Paskibra, Bripka Sahirman menyampaikan, rasa syukur atas keberhasilan mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI Ke-78 di Konawe Utara.
“Alhamdulillah sudah kita laksanakan pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2023. Alhamdulillah sukses pelaksanaannya,” ucapnya.
Para pelatih, kata Sahirman, dalam hal ini Polres dan Kodim 1430/ Konut bersama-sama melatih seluruh perwakilan SMA se-kabupaten Konut.
Sahirman menambahkan, kondisi para Paskibra sangat bersemangat dan totalitas. Sebagai pelatih, dirinya selalu mendukung, apalagi sudah terbentuk Purna Paskibraka Konut sebagai wadah alumni.
“Alhamdulillah dari tahun 2007 semenjak terbentuk Konut hingga saat ini sudah ada Purna Paskibra yang lolos jadi anggota Polisi,” pungkas pria yang saat ini menjabat Kanit BKTM Sat Binmas Polres Konut.