MUNA— Badan urusan logistik (Bulog) Raha gelar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Siap Jaga (SIGAP) Harga bersama Pemeritah daerah (Pemda) di Pasar Laino, Muna, Senin (28/8/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan guna menekan inflasi dan meredam gejolak harga beras yang saat ini mengalami tren kenaikan. Sehingga konsumen akhir bisa membeli beras kualitas baik dengan harga murah dan terjangkau sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bulog Raha Reymon mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah bukti nyata kepedulian dan keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat.
Dengan menyediakan beras melalui penugasan kepada Perum BULOG yang bekerjasama dengan Pemda
untuk dijual oleh pengecer di pasar kepada konsumen akhir sesuai
“Saat ini HET maksimal Rp9.450,00 per kg,” ujarnya.
Reymon menambahkan, dirinya optimis dengan melakukan penyerapan beras petani saat panen untuk penyediaan stok Cadangan Beras Pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong untuk datang membeli apalagi dengan jumlah yang banyak ketahanan stok dijamin cukup sampai dengan akhir tahun 2023,” terangnya.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan Muna, Mowik menjelaskan, saat ini sangat tepat sekali Perum Bulog menggelontorkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) melalui program beras SPHP ini untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras yang ada di Muna.
“Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras, sehingga diharapkan semua masyarakat mendapatkan pangan yang terjangkau harganya, stoknya yang banyak dan terutama aman untuk dikonsumsi,” kata Mowik.