KENDARI— Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi menerima piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI).
Piagam penghargaan itu diterima langsung Bupati Konut Ruksamin atas nama pemerintah didampingi Wakil Bupati, Abu Haera, bersama Kepala Dinas PPPA, Sarlina, di Kantor Kementerian PPPA RI, Jumat (31/8/2023).
“Alhamdulillah Piagam penghargaan sudah diterima langsung oleh bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati di Kantor Kementerian PPPA RI,” ungkap Kepala Dinas PPPA Konut, Sarlina, melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/9/2023).
Sebagaimana diketahui, kerja keras yang dilakukan Pemda Konut melalui Dinas PPPA Konut, dalam program Kabupaten Layak Anak terus menunjukkan hasil signifikan, dan membuahkan hasil yang baik.
Pada program KLA, Pemda Konut melalui Dinas PPPA Konut sukses membuktikan kinerjanya dengan meraih penghargaan dari Kementerian PPPA Republik Indonesia (RI).
Pemberian penghargaan langsung oleh Menteri PPPA RI, diikuti pejabat Pemda Konut mulai Bupati Konut, Ruksamin, Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Sekda Konut, Kasim Pagala, Ketua DPRD Konut, Ikbar, Kadis PPPA Konut, Sarlina, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut dan Forkopimda.
Peroleh prestasi tingkat nasional tertuang dalam keputusan Kementerian pemberdayaan dan perlindungan anak Republik Indonesia Indonesia Nomor B/1146/Segmen/D. PHT/TK.05/7/2003. Serta peroleh undangan malam penganugerahan apresiasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023.
Gelar status tingkatan Pratama yang diraih Pemda Konut ialah atas dasar pencapaian nilai dari Program KLA mulai dari administrasi, kegiatan lapangan, sampai dokumentasi.
Bupati Konut, Ruksamin mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih dan status penetepatan Konawe Utara sebagai Kabupaten Layak Anak Anak.
Dikatakan Ruksamin, hal tersebut menunjukkan upaya dan perhatian serius pemerintah yang bersungguh-sungguh terus mendorong kemajuan program, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Penetapan status kabupaten layak anak, menunjukkan bahwa Konawe utara jauh lebih berdaya saing untuk terus mengembangkan sumber daya manusia,”ungkap Ruksamin dengan bangga diacara penganugerahan KLA.
“Terimakasih kepada jajaran Dinas PPPA Konut, serta dinas-dinas, dan mitra terkait yang berkontribusi, berpartisipasi untuk mensukseskan program Kabupaten Layak Anak di Konawe Utara ini. Ini sangat luar biasa dan membanggakan,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Konut, Sarlina melalui Kasi Hak Sipil Informasi dan Partisipasi Anak, Intan Naim mengungkapkan, penetapan status Pemda Konut sebagai kategori Pratama memberikan nilai positif yang baik pada daerah, dan masyarakat dalam pengembangan sumberdaya manusia generasi penerus bangsa, khusunya di Bumi Oheo.
Kata dia, hal itu tak lepas dari peran aktif Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Abu Haera yang terus memberikan dukungan suport mensukseskan program KLA di Bumi Oheo itu. Serta, peran aktif seluruh mitra terkait yang terlibat dalam program KLA.
“Capaian kategori Pratama program KLA bapak Bupati masuk nominasi sebagai penerima penghargaan dari Kementerian PPPA RI. Insyaallah penghargaannya akan diberikan tanggal 22 Juli di hadiri seluruh pihak Kementerian PPPA melalui zoom meeting,”ujarnya.
Intan mengatakan, di Sulawesi Tenggara terdapat 4 daerah yang peroleh kategori pratama antara lain Kabupaten Konut, Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara.
“Di program KLA ada 3 tingkatan, pertama, tingkatan Utama, kedua tingkatan madya, dan ketiga tingkatan Pratama. Kita di kabupaten Konawe Utara sangat luar biasa langsung peroleh kategori Pratama menyaingi 13 kabupaten/ kita di Sulawesi Tenggara,”ujarnya.
Diamenambahkan, Pemerintah Konut melalui Dinas PPPA Konut selaku lining sektor terus bergerak mendorong pengembangan dan kemajuan program KLA hingga meraih status kategori utama. Serta, terus bersinergi dengan stakeholder terkait di program KLA.
“Tentu kami sangat berterimakasih sekali atas dukungan penuh bapak bupati, bapak wakil bupati, bapak sekda dan seluruh stakeholder terkait serta mitra pemerintah yang terlibat langsung di program KLA. Kesuksesan yang kita capai tak lepas dari peran aktif kita semua demi untuk kemajuan daerah dan masyarakat,” tutupnya.