MUNA— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, Sulawesi Tenggara, gelar rapat menyambut Aksi bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD), di Aula Kantor Bupati (11/9/2023).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Muna, Bachrun turut dihadiri Sekda Edi uga, Kadis DLH LM Yakub dan para ASN lainnya.
Hari bersih-bersih Sedunia merupakan aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi. Tujuannya untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.
Wakil Bupati Muna, Bachrun menyebut, hari bersih-bersih sedunia yang jatuh pada tanggal 17 September akan datang membutuhkan peran serta semua pihak. Tentu saja melalui kepedulian dan saling mengingatkan dalam menjaga lingkungan dan kebersihan daerah terutama di Kota Raha.
Pemkab Muna mendorong dan mendukung aksi bersih-bersih. Selain itu, mengajak semua pihak bersama-sama peduli tangani sampah dengan menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” ujar Bachrun disela-sela rapat.
Sementara itu, Sekda Muna, Edi Uga juga mengungkapkan, masih banyaknya masyarakat yang belum peduli terhadap persoalan sampah di Muna. Padahal telah disiapkan tempat pembuangan sampah.
Sehingga, kata Edi, harus ada solusi bersama secara serius menangani persoalan sampah. Apalagi, tanggun jawab ini bukan saja tanggung jawab DLH tapi semua pihak harus berperan serta.
Edi berharap pada 17 September akan datang bukan saja pemerintah yang terjun menangani sampah. Tetapi sekolah-sekolah, kelompok masyarakat, komunitas ikut aktif bersih-bersih Kota Raha.
“Personil dan anggaran DLH sangat terbatas. Olehnya itu, mari peduli dan bersama-sama untuk aktif terkait persoalan sampah. Ini semua demi kebersihan kota dan kesehatan kita,” ujar Edi.