Pelajar SMK Asal Mubar Tak Menyangka Terima Bantuan Motor Listrik Dari La Ode Muhamad Amsar

Firda Yanti penerima bantuan motor listrik dari La Ode Muhammad Amsar.

Laworo— Raut wajah Farida Yanti pelajar asal SMK Bharakati Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat, berbinar ketika menerima bantuan satu unit motor listrik dari La Ode Muhammad Amsar (LMA).

Farida Yanti menuturkan, awalnya dia lagi mengunakan sepeda miliknya sedang rusak di jalan menuju tempat KKN.

Namun saat itu dilihat oleh tim Amsar sedang mendorong sepedanya yang telah rusak, langsung dibantu dengan membawa sepeda kebengkel untuk di perbaiki.

Kemudian saat dirinya di tanyai, sepeda tersebut digunakan untuk pergi kelokasi KKN, karena jaraknya jauh sehingga mengalami kerusakan.

Mendengar kabar tersebut, beberapa hari kemudian LMA merespon dengan memberikan hadiah yaitu berupa motor listrik.

“Saya tidak menyangka bisa mendapat bantuan motor listrik ini dari Amsar tapi alhamdulillah yang namanya rezeki tentu tidak kemana,” ujarnya usai menerima bantuan motor listrik.

Sementara itu, LMA menyampaikan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap siswa yang kesusahan. Bukan karena nuansa politik tapi hanya rasa simpati kepada pelajar yang kurang mampu.

“Ini bukan pujian atau politik tapi hanya merasa kasian lagian dirinya tinggal bersama pamannya,” ucapnya.

“Jadi saya memberikan bantuan ini kepada siswa SMK bukan politik tapi mengapresiasi perjuangannya untuk menempuh pendidikan di bidang menjahit,” tambahnya.

Dengan pemberian bantuan tersebut, kata LMA, semoga memberikan semangat dan motivasi bagi mereka agar semakin giat belajar dan bisa menjadi penjahid yang profesional dalam bidang menjahid sehingga di Mubar bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Dia berharap dengan bantuan tersebut bisa menjadikan mereka semakin mandiri sehingga mereka tidak hanya dibantu secara finansial tetapi mereka juga bisa melakukan pekerjaan apapun sesuai dengan kondisi fisiknya masing-masing.

“Umumnya mereka bisa bekerja di sektor UMKM dan ada diantaranya menggeluti usaha menjahit pakaian, makanya kami berupaya mengoptimalkan pelatihan bagi mereka setiap tahunnya,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *