Muna— Momentum peringatan hari sumpah pemuda ke-95, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna gelar dialog kepemudaan, di halaman Barughano Wuna Kota Raha, Sabtu (28/10/2023).
Kegiatan yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda itu mengangkat tema “Pemuda dan Kondusifitas Pemilu 2024”. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol Muna, Amiruddin Ako dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua KNPI Muna, Laode Muhram Naadu mengungkapkan, tema yang di angkat berhubungan dengan momentum pemilu 2024 dan kerawanan pemilu. Berkaitan dengan gangguan dan kendala yang dapat menyebabkan adanya kekacauan seperti halnya penyebaran hoax, black campaign dan politik identitas.
Menurut Muhram Naadu dari tiga hal itu banyak bersentuhan dengan media sosial. Dimana kerawanan Pemilu variabel terbesar adalah pemuda dalam penggunaan sosial media.
“Dalam kontes pengawasan pemilu, saya mengajak pemuda untuk bisa menularkan virus kebaikan di media sosial begitu pula tiap saat memberi kecerdasan politik. Karena dengan hal hal begitu cukup memberi pengaruh di pemilihan mendatang,” ujarnya disela-sela dialog.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Muna, Amiruddin Ako menerangkan, dengan dialog kepemudaan
memberikan manfaat untuk membuka cakrawala. Dimana komposisi masa depan bangsa akan sangat ditentukan oleh peran pemuda seperti milenial dan Gen Z.
“Inisiatif perjuangan selalu diisi dengan anak muda. Mulai dari sumpah pemuda. Perjuangan kemerdekaan, semua di inisiatif dengan anak mudah yang menjadi magnet tersendiri di tana air,” ungkapnya.
Mantan Kadis Pariwisata Muna itu juga menambahkan, dalam kontes pemilu sebagai sarana demokrasi mencari pemimpin yang memliki integritas untuk melayani rakyat dan menjadi pemilih bisa menghasilkan pemimpin yang betul betul peduli dengan rakyat.
“Pelaksanan Pemilu damai adalah tanggung jawab kita bersama begitu juga para ormas pemuda,” kata Amiruddin.
