Dispora Muna Gelar Sosialisasi Pembinaan Karakter Kepemudaan Menuju Pemuda Unggul dan Berdaya Saing

Ketgam. Foto bersama usai kegiatan sosialisasi kepemudaan di salah satu rumah makan di bilangan Kota Raha, Rabu (22/11).

Muna— Pemkab Muna melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) gelar sosialisasi pembinaan karakter kepemudaan menuju pemuda yang unggul dan berdaya saing, Rabu (23/11/2023).

Kegiatan itu dalam rangka pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan penyelenggaraan peningkatan kapasitas daya saing. Turut dihadiri Asisten III Pemkab Muna Asmadi Teno, Koordinator Rumah BUMN PLN Muna Musdalifah, Kabid Rehabilitasi BNNK Muna Robert dan 55 orang peserta dari pemuda Kabupaten Muna.

Kegiatan ini, kata Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Muna Robert, dapat menjadi ajang sosialisasi dan edukasi kepada pemuda agar menjauhi barang terlarang yakni Narkoba.

Dirinya mengungkapkan Data di Kabupaten Muna kebutuhan narkoba dalam dua minggu sudah menembus 1 kg dengan 99,9% penggunaan sabu-sabu. Olehnya itu, pihaknya menghimbau generasi muda untuk tidak terpengaruh dan coba-coba dengan penyalahgunaan barang terlarang.

Selain itu, juga mengajak bagi pengguna yang sudah terlanjur menggunakan narkoba untuk melakukan rehabilitasi. Sehingga tak menunggu tertangkap baru dilakukan rehabilitasi.

“Sekali untuk mencoba sulit untuk melepas. Narkoba akan menyebabkan penyakit kejiwaan bagi penggunanya. Olehnya itu, jauhi Narkoba,” ucap Robert.

Ditempat yang sama, Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Musdalifah menghimbau agar para pemuda dapat mewujudkan jiwa wirausaha pada era milenial. Mengajak kepada para pemuda agar memulai berbisnis sehingga menjadi lebih bermanfaat sebagai pemuda.

“Mulailah berbisnis dan fokus pada satu bidang usaha,” ungkapnya.

Musdalifah menyebut, Rumah BUMN selalu memberikan pembinaan kepada orang-orang yang ingin maju dan memulai usaha.

“Rumah BUMN selalu terbuka buat pemuda untuk memulai usahanya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Muna, Rustam mengungkapkan, kegiatan tersebut guna saling berbagi pengetahuan, berbagai ilmu organisasi. Sehingga memiliki pengalaman dan persepsi yang sama untuk menjadi pemuda yang bisa membangun bangsa.

Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pemuda. Menjadikan lebih kreatif dan menjadi sumber inspirasi serta motivasi untuk melangkahlebih baik, maju dalam merancang dan mengembang amanat sebagai pemuda harapan bangsa.

“Jadilah pemuda yang diharapkan bangsa dan negara. Jangan menjadi pemuda yang diharapkan bantal,” ujar Rustam.

Asisten III Pemkab Muna, Asmadi teno mengungkapkan, jika pemuda sudah tak maksimal berpikir untuk maju maka berarti bangsa ini tidak akan berkembang. Olehnya itu, pemuda harus menjadi lebih bermanfaat karena ditangan pemuda ada harapan bangsa.

“tidak ada harapan-harapan lain untuk keberlanjutan negara ini hanya ditangan Pemuda”, ucapnya

Asmadi menambahkan, atas nama Pemkab Muna dirinya berterima kasih kepada panitia. Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan langkah strategi untuk memastikan bahwa potensi pemuda dapat di aktualisasikan secara optimal.

Koordinasi yang baik antara Pemda dan Pemuda menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pembangunan daerah demi mewujudkan Pemuda emas 2045.

“Mari sama-sama kita wujudkan Kabupaten Muna sejahtera dan berdaya saing melaui kepemudaan,” kata Asmadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *