Laworo— Siswa SMAN 1 Barangka galang donasi dari pengguna jalan di wilayah itu untuk warga Palestina yang sedang dilanda konflik berkepanjangan dengan zionis Israel, Sabut (25/11/2023).
Kondisi perang yang terus berlanjut di Palestina membuat masyarakat internasional bersatu dalam upaya membantu saudara-saudara mereka yang menghadapi kesulitan besar.
Organisasi kemanusiaan dan individu dari seluruh dunia telah memberikan bantuan dan dukungan kepada warga Palestina yang terdampak konflik ini.
Ketua OSIS SMAN 1 Barangka, La Ode Irwan mengatakan, upaya bantuan kemanusiaan di bawah Pimpinan Laresa S.Pd turut bertanggung jawab bidang Kesiswaan bersama dewan guru dan siswa-siswi melakukan aksi galang dana.
Guru bersama anggota OSIS telah memulai kegiatan penggalangan dana peduli Palestina di sekolah dan dilanjutkan di Jalan Poros lagadi – Tondasi tepatnya di Desa Matakidi, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Samping pasar matakidi.
Selain membantu sesama secara global, Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat hubungan antara berbagai pihak yang terlibat.
“Kita telah belajar bersama, saling berbagi, berkolaborasi, dan membantu meringankan beban derita saudara kita di Palestina. Semangat solidaritas dan gotong royong yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sangat berharga,” ungkap La Ode Irwan.
“Dana yang terkumpul telah melebihi target awal. Ini merupakan bukti kuat tentang dukungan dan semangat bersama yang ada di antara siswa, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Lanjutnya, dengan kesuksesan peduli Palestina maka pihak penyelenggara SMA Negeri 1 Barangka mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar dan semua masyarakat yang telah berpartisipasi.
Proses penggalangan dana adalah bukti nyata bahwa ketika bersatu, dapat mencapai hal-hal besar.
“Semoga kegiatan penggalangan dana ini membawa berkah untuk kita semua dan memberikan manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan,” harapnya.
Selain itu, salah satu pelajar SMAN 1 Barangka, La Ode Muhamad Ramadhan menyebut, donasi akan terus dilanjutkan.
“Kegiatan penghalang donasi ini akan di lanjutkan lagi di kantor kantor maupun di rumah rumah warga,” kata La Ode Muhamad Ramadhan.
