Baubau, Sultramedia – Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) gelar dialog publik, Kamis malam (14/12/2023).
Dialog digelar dalam rangka perayaan Milad ke-6 Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan dengan mengusung tema “Paradigma Hukum Pertambangan Dalam Menuju Pusat Energi Dunia Sebagai Aspek Kemajuan Ekonomi Daerah”.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III Unidayan dan turut menghadirkan PJ Bupati Buteng Dr.Drs Muhammad Yusuf, Ketua Kadin Babau Alexander Simon dan Ketua DPW PERKHAPPI Sultra Dedi Ferianto sebagai Pemateri dipandu Hidayanti Agus sebagai moderator.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Unidayan, Baslan menyebut, Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki beberapa jenis tambang mulai dari aspal, nikel, hingga emas.
Sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan yang memiliki tujuan untuk membantu mahasiswanya mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang bervariasi.
“Mahasiswa Teknik Pertambangan membuat dialog publik ini guna membangun komunikasi dan jaringan agar mendapatkan solusi dari keadaan yang saat ini dibutuhkan dalam dunia Pertambangan,” ujarnya.
Lanjutnya, Teknik Pertambangan merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses penambangan mineral berharga dan batubara. Fokus dari jurusan Teknik Pertambangan adalah kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan.
Banyak soal sifat-sifat mineral yang akan ditambang, kegunaannya, cara menambangnya, sampai proses pengolahannya agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Khususnya manfaat bagi Masyarakat dan Daerah dengan potensi Tambang yang kita miliki saat ini.
“Semoga dengan kehadiran para pemateri bisa memberikan gambaran dan menambah pengetahuan kita tentang potensi dan peluang pengelolaan pertambangan di Sultra saat ini. Sehingga tagline Hidup tambang, Kuat tambang dan Jaya tambang bisa terwujud,” pungkasnya.
