Jayapura, Sultramedia – Kabar gembira datang dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua. Karel Dadimo anak asli suku Asmat, pemenang lomba menulis surat untuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinyatakan lulus sebagai siswa Bintara Polri 2023. Ia resmi dilantik sebagai anggota Korps Bhayangkara dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), Kamis (21/12/2023).
Kabid Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Polda Papua merasa bangga dengan prestasi Karel dan percaya bahwa kedepannya, Karel akan menjadi aset berharga dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.
Karel adalah sosok yang luar biasa bagi suku Asmat dan masyarakat Papua. Keberhasilannya menjadi pemenang lomba menulis dan kini lulus sebagai siswa Bintara Polri Polda Papua menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di daerahnya. Kisah perjuangannya membuktikan bahwa impian bisa diraih asal diiringi dengan kerja keras dan ketulusan hati.
kisah Karel adalah contoh nyata dari semangat Bhayangkara, yaitu semangat untuk selalu melayani dan melindungi masyarakat.
Langkah besar ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi Karel, tetapi juga simbol dari komitmen Kapolri dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah untuk berkarya dan mengabdi pada negara.
“Semangat dan dedikasi Karel Dadimu telah menarik perhatian publik. Kisahnya yang inspiratif mengingatkan kita bahwa impian bisa menjadi kenyataan bila diupayakan dengan sungguh-sungguh,” kata Kabid Humas.
Sementara itu, pada momen pelantikan tersebutpun tidak lupa menjadi sebuah ungkapan terima kasih dari Bripda Karel.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Kapolri, SDM Polri, Kapolda Papua, Wakapolda, Karo SDM, Ka SPN, dan Kabid Humas Polda Papua yang telah membantu mewujudkan impian saya. Saya kini menjadi anggota Polri berkat bantuan mereka,” ujarnya dalam sebuah wawancara setelah pelantikan.
Berjanji untuk menjadi anggota Polri yang baik, Karel menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.
“Saya akan bersungguh-sungguh mengemban tugas ini dan berusaha untuk bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah saya sendiri, Kabupaten Asmat,” tuturnya penuh semangat.
Kisah sukses Bripda Karel Dadimo memberikan inspirasi bahwa tekad, semangat, dan kesungguhan seseorang dapat mewujudkan impian, sekaligus menunjukkan pentingnya memberikan peluang kepada generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi pada bangsa dan negara.
Sebelumnya, Karel Dadimo mengungkapkan isi hatinya dalam sebuah surat untuk Kapolri pada peringatan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 yang mampu menyentuh perasaan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam lomba menulis tersebut, Karel berhasil menyisihkan peserta lain se Indonesia dan meraih juara pertama. Pesan yang disampaikan melalui suratnya begitu tulus dan penuh harapan untuk bergabung dengan Korps Bhayangkara.
Acara pemberian penghargaan lomba menulis tersebut dihadiri oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat tinggi Kepolisian. Saat Karel berdiri di depan para tamu, terpancar semangat yang membara. Ia dengan lugas menyatakan keinginannya menjadi bagian dari Kepolisian dan berkontribusi untuk masyarakat dan Negara.
Menghadiri upacara penghargaan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Bripda Karel Dadimo yang saat itu masih duduk di bangku kelas XI IPS 1 di SMA Katolik Yan Smith, Agats, Kabupaten Asmat, Papua, saat itu bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Tidak disangka, sang jenderal begitu terkesan dengan semangat dan dedikasi Karel. Kapolri menyatakan dukungannya untuk mewujudkan impian dan berjanji akan memberikan kesempatan untuk bergabung dengan Kepolisian setelah menyelesaikan pendidikan yang diperlukan.
Setelah kemenangan gemilang di lomba menulis, Karel memulai perjalanan dengan mengikuti penerimaan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 di Polda Papua. Proses seleksi yang ketat dan tantangan berat dihadapinya dengan penuh kegigihan. Namun, tekadnya yang bulat untuk mencapai cita-cita sebagai seorang polisi tidak pernah pudar.
