Kunker di Konut, Menpan RI Amran Sulaiman Cek Lokasi Penanaman Jagung Dan Pembinaan Petani

Menpan RI, Amran Sulaiman Kunjungan Kerja di Kabupaten Konawe Utara.

Konawe Utara, Sultramedia – Menteri Pertanian (Menpan) RI, Arman Sulaiman didampingi Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, bersama Danrem 143/HO lakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rabu (10/1).

Rombongan disambut langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin, Forkopimda dan jajaran serta beberapa kepala OPD Pemprov Sultra. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi penanaman dan pembinaan petani di Desa Molame Kecamatan Andowia Konut.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Bupati Konut dan selanjutnya Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio.

Pada kesempatan itu, Asrun Lio menyebut, luas daratan Sultra sekitar 38.068 KM2 hanya 28% dimanfaatkan untuk pertanian dalam arti luas. Selanjutnya 2.726.590 penduduk sultra sebagian besar mata pencaharian di bidang pertanian.

“Kontribusi pertanian dalam arti luas mempengaruhi perekonomian daerah terutama kontribusi PDRB pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 24,06%. Dimana Sub-sektor tanaman pangan, Holtikultura, perkebunan dan peternakan menyumbang 12.00%,” ujar Asrun Lio dalam sambutan Pj Gubernur Sultra yang dibacakannya.

Asrun Lio juga mengatakan, potensi lahan produktif pertanian di Sultra seluas 2.858.277 Ha terdiri dari sawah fungsional seluas 124.010 Ha dan ladang lahan kering 2.734.267 Ha, yang dimanfaatkan untuk tanaman pangan dan perkebunan.

Kemudian, potensi lahan Baku sawah di Konut seluas 1.465Ha dengan didominasi oleh lahan kering.

Potensi tanaman pangan khususnya produksi padi mengalami surplus sejak 2 Juni 2018 mengirim beras ke Sulawesi Utara dan Surabaya sebanyak 1000 ton komoditas jagung. Oleh sebab itu, diharapkan Menteri Pertanian memberi bantuan program terkait.

Diakhir bacaan Asrun Lio, menyatakan, menitipkan pesan masyarakat Sultra kepada Amran Sulaiman bahwa potensi pertanian dalam arti luas di Sultra perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Khususnya alokasi APBN berupa dekonsentrasi dan tugas pembantuan sehingga dapat mendukung pencapaian swasembada beras dan jagung secara nasional

“Kami siap mendukung dan menyukseskan program Kementerian Pertanian RI dalam upaya menyiapkan pangan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara,” kata Asrun.

Pada kesempatan ini selain ikut melakukan penanaman perdana komoditi jagung, Menpan RI Amran Sulaiman juga menyerahkan bantuan modal kepada kelompok tani di Konut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *