Inflasi Di Kota Baubau Alami Penurunan, Rasman: Sinergitas Jaga Ketahanan Pangan

Pj Walikota Baubau, Muh Rasman Hanafi hadiri Launching penyaluran cadangan beras pemerintah di Kecamatan Betoambari, Kamis (1/2).

Baubau, Sultramedia – Angka inflasi di Kota Baubau pernah mencapai angka tertinggi kedua se-Indonesia setelah Kota Tual. Bahkan dibarengi lagi dengan harga sangat tinggi, tidak stabil ekonomi dan di akhir tahun 2022 mencapai di angka 8 persen, di posisi angka nasional 2,5 persen.

Di bulan September 2023 sejak perubahan kepemimpinan di Kota Baubau, angka inflasi tercatat di angka 5 persen. Kemudian, pada Desember 2023 angka inflasi sudah dapat ditekan pada angka 2,48 atau berada di bawah target nasional 2,5 persen.

Pj Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi mengungkapkan, penurunan inflasi sampai pada angka 2,4 persen dibawah target nasional tidak terlepas dari sinergitas peran antara masyarakat dan Pemkot Baubau menjaga ketahanan pangan.

“Alhamdulillah atas peran serta dan kekompakan Pemkot bersama masyarakat sehingga angka inflasi dapat kita turunkan,” ujar Rasman saat launching penyaluran cadangan beras pemerintah bantuan pangan tahun 2024 sekaligus rapat koordinasi dengan seluruh aparat kelurahan se-Kecamatan Betoambari, Kamis (1/2/2024).

Cadangan beras pemerintah, kata Rasman, perlu disalurkan untuk mengendalikan daya beli masyarakat yang masih terbatas karena ketidak stabilan pendapatan. Launching penyaluran cadangan pangan pemerintah ini kan berlangsung setiap bulan dari Januari sampai Juni. Dan untuk Kecamatan Betoambari penerima beras bantuan ini berjumlah 1.107 KK.

Pengendalian harga pangan terus dijaga agar mampu terkendali dan mampu dijangkau oleh masyarakat. Kondisi harga pangan mengalami fluktuatif dimana pada bulan September itu harga cabai sampai tembus 140.000/kg. Sementara yang diluar hanya kisaran harga 50 ribu sampai 60 ribu per kg.

Komiditas ikan juga mengalami fluktuatif seiring harga yang terus naik turun. Hal itu disebabkan coldstrage untuk menampung ikan tidak berfungsi.

Sehingga Pemkot Baubau mengambil tindakan atas kondisi harga berbagai komoditas yang fluktuatif dengan menjaga harga beras agar tetap stabil. Bersama Kepala Bulog, Pemkot Baubau bekerjasama menjaga harga beras agar tidak mengalami kenaikan yang dapat mempengaruhi harga komoditas lainnya.

“Kalau itu terjadi akan rawan pangan. Oleh karenanya, setelah ditekan selama 3 bulan dari menjadi angka 2,4 sehingga dengan demikian posisi ekonomi Kota Baubau saat ini sudah aman untuk inflasinya. Ini harus kita pertahankan,” ungkapnya.

Rasman menambahkan, Pemkot Baubau telah jauh-jauh hari melakukan antisipasi stok dan harga beras.

“Jadi bapak dan ibu kalau ada yang bilang goyang harga beras kita, ini tanggungjawab Kadis perdagangan langsung ke Bulog. Jadi saya sampaikan ini agar kita bekerja keras untuk ini agar masyarakat kita dapat dan hari ini beras kita cukup dan ini adalah program nasional dan apa yang kita lakukan ini akan kita laporkan di nasional,” ucapnya.

“Jadikan ini sebagai upaya untuk membangun keeratan silaturahmi kita. Jangan menjelang pemilu isunya kemana-mana dan pihak memihak akhirnya putus lagi silaturahmi dengan tetangga atau sepupu,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *