Baubau, Sultramedia – Kota Baubau menjadi salah satu tempat kunjungan kapal pesiar MV Coral Geographer yang membawa 73 orang wisatawan mancanegara, pada Minggu (21/4/24).
Berdasarkan data yang diterima Dinas Pariwisata Kota Baubau, wisatawan yang berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Jerman dan Australia memilih berkunjung karena ingin menikmati destinasi wisata serta melihat kehidupan sosial masyarakat yang ada di kota Baubau.
“Kedatangan para wisatawan mancanegara ini menjadi moment yang menggembirakan bagi masyarakat dikarenakan para wisatawan memberikan dampak ekonomi bagi daerah,” ujar Kadis Pariwisata Kota Baubau Muh Fecky Saidi.
Meskipun kota Baubau masih minim infrastruktur, kata Fecky, destinasi pariwisata yang ada masih menjadi salah satu pilihan yang diinginkan dan dapat meningkatkan pengalaman para wisatawan mancanegara.
Dia berharap, kunjungan ini dapat meningkatkan potensi pariwisata bagi daerah. Sebagai Kadis, dirinya siap mensupport kunjungan secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk mendukung kota Baubau sebagai salah satu kota yang mempermudah wisatawan untuk merencanakan perjalanannya.
Selain itu, memberikan pengalaman baik kepada wisatawan secara keseluruhan hingga kedepannya akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung.
Sementara itu, Ketua DPC HPI Kota Baubau Lukman menambahkan, waktu yang terbatas para wisatawan akan ditemani para Guide yang kompeten dan telah sertifikasi agar dapat memberikan informasi secara tepat kepada para wisatawan.
Para wisatawan juga diajak berkeliling menggunakan bus untuk berkunjung ke Pasar Wameo melihat proses transaksi di pasar tradisional, selanjutnya ke Kelurahan Sulaa menyaksikan kehidupan sosial masyarakat menenun kain Buton.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Dinas Pariwisata atas support ya sehingga kunjungan wisatawan dapat berlangsung dengan baik dan sukses.
“Untuk spot wisata mereka menikmati pesona destinasi Benteng Keraton Buton, para wisatawan kemudian mecicipi kue khas yang disajikan di Malige sebagai rumah adat Kesultanan Buton masa lampau dan terakhir ke Mesjid Raya Kota Baubau,” ucapnya.