Gema Majelis Taklim 2023 Di Muna, Bangun Fondasi Ketahanan Keluarga Di Era Digital

Gema Majelis Taklim di Kabupaten Muna.

Muna— Ratusan orang yang tergabung dalam majelis taklim, ikuti Gema Majelis Taklim, di Aula Galampano Kantolalo Kota Raha, Minggu (21/10)2023.

Mengusung tema “Ketahanan Keluarga di Era Digital”, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Muna dan diikuti oleh 289 orang peserta. Para peserta berasal dari 182 perwakilan MT, kelompok dirosa 92 orang dan peserta umum 15 orang.

Muslimah Wahdah Islamiyah menyampaikan, rasa syukur kepada Allah SWT atas kemudahan yang diberikan sehingga mudahkan langkah menghadiri Gema Majelis Taklim.

Kegiatan serentak seluruh Indonesia pada bulan Oktober menjadi agenda setiap tahunnya.

“Keluarga adalah tempat yang dirindukan. Keluarga adalah tempat pulang di era melesatnya perkembangan zaman sekarang ini,” ujarnya.

Kemeriahan gema majelis taklim.

Sementara itu, Ketua BKMT, Hj. Farida Baharudin menyebut, ucapan terimakasih kepada panitia kegiatan muslimah. Sebagai muslimah harus meningkatkan ilmu agama dan kebangsaan yang benar sesuai Al Qur’an, Hadits, Pancasila dan UUD.

“Kita bersama menjaga pondasi ketahanan keluarga di era digital yang sangat luar biasa canggih ini dengan mengenal virus digital,” ungkapnya.

Selain itu, Perwakilan PKK Muna, Ramlia Said menerangkan, Ibu adalah ujung tombak dari sebuah keluarga, maka harus lebih sering berkomunikasi dengan suami dan anak.

Sebagai orang tua harus pandai-pandai mengontrol anak-anak dalam menggunakan hp.

“Ketahanan bangsa dimulai dari ketahanan yang terkecil yaitu ketahanan keluarga agar tidak hancur karena hp,” terangnya.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu, Ustadzah Zalniah (Da’iyah Muslimah Wahdah Muna). Ia menjelaskan mengenai contoh keluarga dalam Al-qur’an yaitu keluarga ibrahim dan keluarga imran. Kemudian, manfaat gadget memberikan kemudahan berkomunikasi jarak jauh dan memudahkan kebutuhan secara online.

Meski demikian, gadget memberikan dampak pada keterlambatan kognitif/kecerdasan terlambat, susah konsentrasi, tantrum, sifat Influisif/suka menghayal dan rusak mental.

Solusinya melalui memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, Pendidikan Agama, Pendidikan Akidah, Nilai ibadah dan Adab-adab islam.

Selain itu, ia menjelaskan juga mengenai tips dan trik dalam penggunaan gadget. Yakni:

1. Membatasi penggunaan gadget;
2. Waktu yang cukup dengan anak;
3. dipantau dalam penggunaan gadget (jenis games,darimna asalnya, dan tahu dampaknya);
4. Disiplin pada diri dan memberi arahan pada anak;
5. Memberikan pujian; dan
6. Diperkenalkan permainan tradisional.

“Jagalah dirimu dan keluargamu dari Api Neraka”, kata Ustadzah Zalniah saat menyampaikan materi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *