SULTRAMEDIA.ID., KENDARI – Beredar sebuah pemberitaan yang kuat dugaan adalah Hoax atau tidak benar. Pasalnya, Pemberitaan yang dirilis oleh 2 media lokal di Sulawesi Tenggara itu dinilai terkesan tak berdasar.
Menanggapi hal itu, Lembaga aliansi pemuda pelajar (AP2) Sulawesi tenggara (Sultra) meminta kepada pihak kepolisian daerah (Polda) Sulawesi tenggara (Sultra) untuk memproses pelaku yang diduga membuat dan menyebarkan berita hoax.
Kepala divisi pergerakan AP2 Sultra Boby mengatakan, pihaknya meminta agar Polda Sultra segera mengambil tindakan terhadap pelaku yang membuat dan menyebarkan berita hoax.
“Saya rasa Polda Sultra harus segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang membuat dan menyebarkan berita hoax yang di muat salah satu media terkait Anton Timbang yang di periksa oleh kejaksaan tinggi Sultra,” kata Boby.
Boby menilai hal tersebut lucu dan aneh. Pasalnya, Anton Timbang sedang tidak berada di Sulawesi tenggara.
“Lucu juga sementara pak Anton Timbang ini kan sedang berada di Bali bagaimana mungkin bisa di periksa oleh kejaksaan tinggi Sultra kalau yang bersangkutan tidak berada di Sultra,” ungkapnya Boby.
Tidak hanya itu Boby juga mengecam aksi yang di lakukan oleh oknum tersebut karena menurutnya ini memiliki dampak yang negatif terhadap citra seseorang.
“Saya mengecam tindakan oknum wartawan yang selalu menyajikan berita hoax yang berdampak negatif terhadap pandangan masyarakat sebab menurut hasil penelusuran kami di Kejati Sultra berita tersebut tidak di benarkan oleh pihak kejaksaan tinggi Sultra. Ini berita hoax, ini pencemaran nama baik,” tegasnya.
Terpisah, Dewan pembina AP2 Sultra La Ode Hasanuddin Kansi mengatakan, kami memiliki mitra dengan kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara sehingga itu yang membuat kami mudah untuk mengakses informasi dari sana yang menjadi kebutuhan umum.
“besok saya akan balik Kendari dan akan kami kaji lebih dalam ini informasi yang diduga hoax, jika terbukti berita tersebut hoax maka kami dari lembaga AP2 Sultra akan melakukan langkah langkah demi terciptanya informasi yang akurat terhadap masyarakat,” tutup pria yang akrab di sapa LHK tersebut.
REDAKSI
