SULTRAMEDIA.ID., SULTRA – Badan Usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, pasien menduduki tempat yang penting. Menyadari pentingnya hal tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien.
“Melayanai dengan hati dan senyum prinsipnya keikhlasan di situ ada rasa ikhlas, ada rasa empati, yang kita layani ini seperti kita melayani orang tua kita atau anak kita ketika mereka sakit,” kata Wakil Direktur Perencanaan dan Diklat RSUD Bahteramas, Muhammad Kasmar, SKM, M.Kes, Rabu (17/11/2021).
Kasmar menjelaskan bahwa ketika menerima pasien, mereka tidak melihat pasien bersangkutan adalah orang lain tetapi manusia yang membutuhkan pertolongan kesehatan. Para tenaga kesehatan dengan kondisi pssikologis lagi tidak nayaman, mereka berkomitmen melayani dan merawat pasien.
“Kita tidak melihat yang datang ini adalah orang lain, jiwa kemanusiaan di situ muncul walaupun sebenarnya teman-teman kita di rumah sakit ini, sebagai manusia kadang-kadang banyak faktor yang mempengaruhi perilaku itu. Tapi tetap kita tanamkan jiwa keikhlasan itu bisa kita tanamkan di rumah sakit ini,” kata Kasmar.
Karena kata Kasmar, prinsipnya sebenarnya semua karyawan RSUD Bahteramas beranggapan bahwa ketika ada perubahan pola pelayanan di rumah sakit ini bukan hanya masyarakat luar yang menikmati tetapi kurang lebih 1000 orang karyawan RSUD Bahteramas akan menikmati juga.
Oleh karena itu, RSUD Bahteramas selalu berusaha menumbuhkan rasa ikhlas itu melayani dengan hati senyum kepada pasien yang datang dianggap seperti keluarga sendiri.
“Saya kira kalau seperti itu dilakukan di sini, siapapun yang datang pasti akan merasa nyaman tidak perlu lagi kita sampaikan status sosial kita. Tidak perlu lagi kita sampaikan ini (pasien) titipan orang ini tolong dilayani. Kita merasa yang datang ada keluarga kita,” pungkasnya.
Hal ini tentunya dalam melayani fokus menangani dan merawat pasien utamanya pasien rujukan, Kasmar mengatakan, RSUD Bahteramas menghadirkan layanan khusus pada penyakit yang tidak ditangani rumah sakit kabupaten/kota, misalnya kemoterapi ataupun cuci darah penderita gagal ginjal.
“Sehinnga karena itu tujuannya, kita ada beberapa hal akan kita lakukan yaitu mengembangkan jenis layanan yang ada di rumah sakit Bahteramas,” ujarnya.
“Jadi dulu di rumah sakit ini tidak ada layanan Kemoterapi, itu sudah ada di sini maupun layanan cuci darah sudah ada di rumah sakit ini. Dulu masyarakat yang mau cuci darah harus ke rumah Wahidin dan rumah sakit di Surabaya, dan alhamdulilah itu sudah bisa dilayani di sini,” tukasnya.
B_Khan