LAWORO, SULTRAMEDIA.ID,.–
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) melalui Kesbangpol melaksanakan kegiatan silaturahmi kebangsaan bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) seMubar, di balai Barughano Lawa Kecamatan Lawa, Senin (6/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Mubar Dr Bahri, Kapolsek Lawa, para Kepala OPD dan jajaran pengurus anggota FKUB Mubar.
Kepala Kesbangpol Mubar, Hamse menyampaikan, ucapan terima kasih atas kehadirian Pj Bupati yang telah hadir bersama jajaran pengurus FKUB Mubar dalam rangka silahturahmi dan membahas sejumlah poin penting dalam menjaga situasi kerukunan umat beragama dalam menghadapi pemilu serentak akan datang.
“Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sinergitas bersama. Kita satukan tekad melawan Hoax, ujaran kebencian, politik identitas, propaganda SARA jelang pemilu 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Mubar, Bahri mengatakan, melalui momen tersebut semua pihak harus berperan dalam kebersamaan mempersatukan kebangsaan yang ada.
“Disinilah peran dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita dan semuanya dalam merangkai perbedaan dalam satu tujuan,” ungkap Bahri.
Bahri menyebut, ada 3 tantangan dalam keragaman yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni:
1. Praktek demokrasi yang mempertajam perbedaan dari titik ekstrim sering di bumbui berita-berita bohong;
2. Berkembangnya paham ekstrimisme dalam beragama. Dimana, hanya agamanya lah yang paling benar sehingga melahirkan gerakan ekstermis dan fundamentalis, yang tidak mau menerima pendapat dan perbedaan serta mengaku hanya agamanya yang paling benar; dan
3. Berkembangnya paham liberalisme. Paham ini memiliki konsep individualis dengan dalil ekstrim, memaknai HAM itu secara ekstrim padahal mencari cara dalam kehidupan yang lebih bebas.
“Kita kumpulkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh wanita guna membangun komitmen kebangsaan yang tinggi agar meneguhkan kebersamaan dalam keberagaman serta kebersamaan untuk membangun bangsa yang baik,” pungkasnya.