Tanggungjawab Sosial Bangkitkan UMKM, Sokongan Dana BRI Beri Harapan Baru

Mujiati, Pengusaha Cemilan.

KENDARI, SULTRAMEDIA.ID,.—

Kalimat “usaha tidak akan mengkhianati hasil” mungkin sangat tepat dilekatkan kepada Ibu Mujiati, seorang ibu rumah tangga yang pantang menyerah bekerja demi mencukupi nafkah keluarga.

Sejak 2016 silam, Ia ingin sekali membuka usaha seusai hobinya membuat aneka kue cemilan, namun apa daya, niatannya hanyalah menjadi angan semata karna keterbatasan ekonomi keluarga.

Tak ingin pasrah dengan keadaan, Mujiati kemudian mencoba peruntungannya dengan membuat cemilan bermodal seadanya untuk dijual.

Seolah Tuhan tidak pernah tidur melihat hambanya yang gigih berusaha, di tahun 2018 warga di BTN Tahoa, Kelurahan Tahoa, Kebupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara itu pun akhirnya mendapat suntikan modal dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Berkat modal dari BRI tersebut, akhirnya Mujiati dapat bernafas lega. Ia pun menggunakan uang itu untuk membeli bahan dengan kuantitas lebih banyak, peralatan usaha, dan kebutuhan produksi lainnya.

Atas kegigihan Mujiati dan bantuan modal dari Bank BRI, kini usaha bermerk EDD cemilan itu telah memiliki rumah produksi sendiri. EDD cemilan tersedia dalam beragam produk, diantarnya kacang sembunyi, stik keju, astor, emping, gula aren rasa jahe merah, dan bola biskuit.

“Dulu saya sangat membutuhkan modal untuk membeli bahan dan peralatan, Alhamdulillah saya mendapat bantuan modal dari BRI sehingga usaha ini bisa berjalan hingga kini, dengan omset yang lumayan,” ujarnya.

Bisnis Mujiati berkembang pesat, EDD cemilan tidak hanya dipasarkan di Kolaka, tetapi juga daerah dan kota lainnya di Sultra, Ia juga menjual cemilannya di platform aplikasi jualan online, tak heran jika Mujiati dapat meraup omzet hingga 15 juta rupiah perbulannya.

Tak ubahnya bagai air laut yang selalu pasang dan surut, begitu pula dengan usaha, pandemi Covid-19 menggoyahkan UMKM di seluruh Indonesia tak terkecuali bisnis milik Mujiati.

Kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19, membuat omzet Mujiati menurun. Namun, setelah pandemi usai di akhir tahun 2022 lalu, lagi-lagi BRI hadir sebagai penolong Mujiati untuk bangkit dari tekanan pandemi. Kini, Mujiati mulai menapaki usahanya kembali dengan senyuman.

Kehadiran BRI sebagai penopang UMKM masyarakat, rupanya tak hanya dirasakan oleh Ibu Mujiati, seorang nelayan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka pun merasakan manfaat dari bantuan modal BRI.

Writer: Halima PaijonEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *